Planning Poker adalah teknik berbasis konsensus untuk mengestimasi item backlog produk atau hal-hal lain dalam Scrum. Biasanya, tim memperkirakan ukuran relatif dari item-item tersebut. Planning Poker menghasilkan perkiraan yang reliabel dan efisien karena tim mendapatkan pengertian yang sama tentang item-item tersebut. Planning Poker adalah variasi metode Wideband Delphi.

Planning Poker didasarkan pada daftar item yang akan diestimasi dan deck kartu. Daftar item dapat berupa item software atau struktur kerja breakdown. Tim secara keseluruhan ikut serta. Setiap orang menerima satu set kartu. Moderator, yang tidak ikut bermain, memimpin pertemuan tersebut. Tim menentukan apa saja unit-unit yang diestimasi. Mereka dapat menggunakan satuan hari durasi, ideal days, atau story points.

Masing-masing item diestimasi dalam 4 langkah hingga konsensus dicapai. Langkah-langkahnya adalah:

1. Setiap item dipresentasikan untuk estimasi.
2. Tim diskusi singkat tentang setiap item.
3. Estimator masing-masing meletakkan kartu wajah-down yang menggambarkan perkiraan mereka.
4. Setiap orang memutar kartunya dan menunjukkan estimasi mereka secara bersamaan.

Orang-orang dengan perkiraan tinggi dan rendah menjelaskan perkiraan mereka. Tim terus diskusi dan re-estimasi item hingga perkiraan converge. Tips:

• Tujuan bukanlah keakuratan absolut tapi keterwajaran.
• Bagus jika tim menulis ringkasan singkat tentang diskusi untuk setiap item yang diestimasi.

Deck kartu terdiri atas angka 0, 0.5, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 20, 40, 100, tanda tanya, dan kartu break coffee. Kartu-kartu tersebut dinombori untuk mengakibatkan kenyataan bahwa semakin tinggi perkiraan, maka semakin banyak ketidakpastian yang terkandung.

Kartu-kartu special:

• Tanda tanya digunakan jika seorang estimator tidak memiliki informasi cukup untuk membuat estimasi.
• Kartu break coffee digunakan jika seorang estimator membutuhkan istirahat.
• "0" berarti item sudah selesai.

Requirements

• Checklist Planning Poker:

• Semua peserta penilaian mengetahui unit-unit satuan (jam, hari, story points, dan sebagainya).
• Dalam estimasi relatif: Setiap estimator mengetahui referensi-item.
• Semua peserta memperkirakan untuk diri mereka sendiri, lalu meletakkan kartu wajah-down setelah masing-masing memiliki perkiraan di dalam otak.
• Jika diskusi mengarah pada pengetahuan yang lebih lanjut, maka definisi item-item tersebut disesuaikan.
• Seorang moderator membantu proses.

Untuk setiap item:

1. Langkah 1: Item/Eintrag dijelaskan dan dibahas singkat untuk klarifikasi pertanyaan.
2. Langkah 2: Setiap orang memperkirakan untuk diri mereka sendiri dan memilih kartu yang sesuai.
3. Langkah 3: Kartu dihidupkan dan ditunjukkan.
4. Langkah 4: Orang-orang dengan perkiraan rendah dan tinggi menjelaskan perkiraan mereka.
5. Tim terus mengulangi langkah-langkah 2, 3, dan 4 hingga konsensus dicapai.

Planning Poker termasuk dalam berbagai teknik yang umum digunakan dalam kombinasi dengan Scrum.