Kematian Steve Albini: Musisi dan Pokers Mania

Kematian Steve Albini: Musisi dan Pokers Mania

Dalam dunia musik, Steve Albini dikenal sebagai musisi dan insinyur rekaman yang telah bekerja dengan beberapa band ternama seperti Pixies dan Nirvana. Namun, Albini memiliki sisi lain dari dirinya yaitu bermain poker profesional. Pada tanggal 18 Juli 2018, ESPN mengumumkan bahwa Steve Albini meninggal dunia pada usia 61 tahun akibat serangan jantung.

Albini memulai karier musiknya dengan menjadi anggota band Shellac dan juga bekerja sebagai insinyur rekaman. Ia dikenal karena karyanya pada album Pixies Surfer Rosa dan Nirvana's In Utero. Kedua album ini dinobatkan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa oleh Rolling Stone Magazine.

Selain karier musiknya, Albini juga memiliki hobi bermain poker. Ia mulai belajar poker dari great-grandmother-nya saat masih remaja dan kemudian menjadi bagian dari sebuah kelompok stud game di Chicago. Albini juga menjadi bagian dari "Team Bear", sekelompok pemain poker yang terkenal karena memakai kostum beruang penuh.

Pada tahun 2018, Albini menanggapkan WSOP Main Event dan memenangkan gelar juara. Ia kemudian menanggapkan gelar juara lagi pada tahun 2022. Dalam waktu yang relatif singkat, Albini telah mengumpulkan 10 kali cash dalam turnamen poker, dengan total penghasilan sebesar $370.000.

Kematian Steve Albini membuat banyak orang kehilangan sosok inspirasi dan teman baik. Ia meninggalkan warisan dalam dunia musik dan poker yang akan selalu diingat sebagai salah satu pemain poker yang paling berbakat.