Meningkatnya Popularitas Turnamen Poker dan Dampaknya pada Industri Televisi

Meningkatnya Popularitas Turnamen Poker dan Dampaknya pada Industri Televisi

Dalam beberapa tahun terakhir, turnamen poker seperti World Series of Poker (WSOP) dan World Poker Tour (WPT) telah menarik audiences besar untuk penyalur televisi kabel dan satelit. Karena peningkatan penawaran acara poker, profesional poker menjadi selebritas, dengan penggemar poker dari seluruh dunia berpartisipasi dalam turnamen untuk memiliki kesempatan menghadiri pertandingan dengan mereka.

Penawaran televisi juga menambah dimensi penting pada permainan profesional poker, karena setiap tangan dapat sekarang disiarkan kemudian, mengungkapkan informasi tidak hanya untuk pemain lain di meja, tetapi juga untuk siapa pun yang ingin menonton siaran.

Sejak kenaikan popularitas, turnamen poker lainnya mulai muncul, termasuk WPT dan European Poker Tour (EPT), kedua-duanya disiarkan, serta EPT yang didanai oleh perusahaan online poker PokerStars. Turnamen lain kemudian dibuat oleh PokerStars, seperti Latin American Poker Tour dan Asia Pacific Poker Tour, serta turnamen nasional lainnya.

Mulai tahun 2003, lapangan turnamen poker besar tumbuh secara dramatis, sebagian karena kenaikan popularitas online satellite-qualifier turnamen di mana hadiah adalah tiket masuk ke turnamen utama. Juara World Series of Poker 2003 dan 2004, Chris Moneymaker dan Greg Raymer, masing-masing memenangkan kursi mereka ke acara utama dengan menang dalam online satellites.

Pada tahun 2009, Federasi Internasional Poker (FIP) didirikan di Lausanne, Swiss, menjadi badan pengawas resmi untuk poker dan mengembangkan permainan sebagai olahraga mental. Pada tahun 2011, FIP mengumumkan rencana dua acara baru: The Nations Cup, acara tim duplikat poker, yang akan diadakan di atas Ferris Wheel London Eye di sungai Thames, dan "The Table", undangan-only FIP World Championship, yang mempertandingkan sekitar 130 pemain poker terbaik dari seluruh dunia, untuk menemukan juara dunia tahun 2011.

Setelah pembahasan Undang-Undang Internet Gambling Enforcement Act (UIGEA) pada Oktober 2006, kehadiran acara live dan partisipasi dalam permainan cash live maupun online awalnya lambat, tetapi kini masih tumbuh dan lebih populer saat ini daripada sebelum tahun 2003. Kenaikan popularitas poker dapat dilihat pada WSOP yang memiliki rekor 7.319 peserta ke acara utama tahun 2010.

Satu-satunya negara di Eropa yang melarang permainan live adalah Norwegia, Polandia, dan Albania, menurut laporan Dagbladet pada tahun 2011.