Kadang-kadang, kita berpikir bahwa pertama kali ketemu seseorang akan mempengaruhi persepsi kita terhadapnya. Namun, pada kenyataannya, first impression tersebut tidaklah mutlak dan dapat berubah seiring dengan kita semakin kenal dengan orang tersebut.

Banyak teman-teman saya yang meleset jauh dalam membuat generalisasi terkait kepribadian atau tingkah laku dari orang yang mereka ajak berkomunikasi. Kurang bijak, apalagi jika kita nge-labelin orang tersebut hanya berdasarkan first impression.

Perlu gak sih untuk ngebangun first impression yang baik?
Saya katakan, tidaklah penting-penting amat. First impression itu kadang-kadang meleset, karena orang punya kecenderungan untuk membangun image yang baik di hadapan orang lain, padahal aslinya dia gak baik-baik amat.

Namun, bagi saya, ngebangun impresi yang baik di hadapan orang itu perlu, tapi jangan terlalu jauh dari kondisi kita yang sebenernya. Jangan sampe orang lain masang ekspektasi yang ketinggian terkait kita-nya, trus ujung-ujungnya mereka kecewa sama kita atau sama ekspektasi mereka sendiri.

Nah, sampai di sini, mungkin Anda sudah ada bayangan ramuan nih buat ningkatin skill komunikasi Anda. Mungkin udah ada yang mulai latihan nih di depan kaca buat ngontrol ekspresi mukanya. Atau udah mulai dialog sendiri pura-pura lagi ngomong sama gebetan. Hehehe.

Poin-poin yang saya share di atas baru sedikit dari sekian banyak cara buat ngekatrol kemampuan komunikasi kita. Intinya, semua bisa dilatih. Dari ekspresi wajah sampe kecerdikan kita berpikir buat ngeles yang enak didengar orang.

Awkward pas awal-awal coba, wajar. Namanya juga latihan. Tapi yang penting, terus Anda coba. Terus coba berinteraksi. Semakin banyak Anda berinteraksi, semakin banyak opportunity yang Anda dapetin untuk ngasah trus skill komunikasi Anda.

Okeh, happy connecting with people deh. Salam gaul 😉

Referensi:

• Baron, R.A. & Branscombe, N.R. (2012). Social Psychology Thirteenth Edition. New Jersey: Pearson.
• Biesanz, J. C., Human, L.J., Paquin, A., Chan, M., Parisotto, K. L., Sarrachino, J., & Gillis, R. L. (2011). Do we know when our impression of others are valid? Evidence for realistic accuracy awareness in impression of personality. Social Psychological and Personality Science, in press.
• Ekman, P. (2001). Telling lies: Clues to deceit in the marketplace, politics, and marriage.
• Ekman, P. (2003). Emotions revealed. New York: Times Books.

Sumber gambar Lie to Me http://blog.lib.umn.edu/mengx077/writing_1/Capture.PNG
Sumber gambar Kristen Stewart https://hookedoninspiration.files.wordpress.com/2014/04/kristin-stewart-emotional-chart-facial-expressions.jpg?w=540