Dalam permainan stud poker, memiliki kartu pair yang kuat tidak cukup untuk menangani chip. Anda juga harus pandai memanipulasi lawan dan membaca situasi game yang terjadi. Berikut ini adalah sebuah study kasus nyata tentang bagaimana saya memenangkan chip dengan cara cerdik melawan pemain bertipe set miner.

Awalnya, saya memiliki kartu pair AS-kartu angka tinggi yang membuat saya berpikir bahwa lawan saya juga memiliki kartu pair yang kuat. Maka, saya melakukan taruhan di babak pertama dan kemudian melakukan fold di babak kedua bila kartu yang saya harapkan tidak muncul. Namun, dalam situasi game ini, saya melihat kartu umum 8 club, Queen spade, Jack Club. Saya berpikir bahwa lawan saya memiliki kartu pair yang lebih kecil dan akan melakukan fold.

Saya kemudian melakukan taruhan karena saya yakin bahwa lawan saya tidak memiliki kombinasi bagus untuk menghadapi taruhan tersebut. Dan benar saja, lawan saya melakukan fold dan saya memenangkan pot pertama.

Di babak kedua, saya kembali melihat kartu umum 9 atau Three, yang membuat saya berpikir bahwa lawan saya memiliki kartu pair yang kecil. Maka, saya melakukan taruhan lagi supaya lawan saya tidak melakukan fold. Namun, lawan saya melakukan Call dan kemudian saya memperbaiki taruhan menjadi $25.

Saya lalu melakukan Call dan ternyata kartu yang keluar adalah 6 club, yang membuat saya yakin bahwa lawan saya memiliki kartu pair yang lebih kecil. Saya kemudian memeriksa kartu lawan saya dan mengetahui bahwa dia tidak memiliki kartu Keriting.

Kemudian, lawan saya melakukan taruhan lagi menjadi $59,85 naik ke $88,5. Saya lalu melakukan Call dan di babak akhir, saya melakukan Check. Setelah jeda yang cukup lama, lawan saya periksa kartu akhirnya dan memutuskan untuk tidak melakukan Bluff.

Dengan demikian, saya memenangkan pot kedua dengan sebesar $85 yang tidak pernah saya dapatkan dengan cara biasa sebelumnya. Study kasus ini menunjukkan bahwa memiliki kartu pair yang kuat tidak cukup untuk menangani chip, tetapi juga harus pandai memanipulasi lawan dan membaca situasi game yang terjadi.

Untuk artikel berikutnya, saya akan bahas study kasus nyata ketika saya melawan pemain dengan tipe Agresif (The Bluffer). Apakah Anda siap untuk menghadapi The Bluffer?