Dalam sistem pneumatik, solenoid valve pneumatic memainkan peranan penting sebagai katup yang mengatur aliran udara bertekanan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja dan prinsip solenoid valve pneumatic, serta bagaimana ia bekerja dalam menyalurkan udara bertekanan ke sistem pneumatik.
Struktur Fungsi Solenoid Valve Pneumatic
Gambar berikut menunjukkan struktur fungsi solenoid valve pneumatic:
Berikut keterangan gambar:
- Valve Body: Tubuh katup
- Terminal masukan (Inlet Port): Lubang masukan udara
- Terminal keluaran (Outlet Port): Lubang keluaran udara
- Manual Plunger: Pemindah manual
- Terminal slot power suplai tegangan: Kumparan untuk mengalirkan tegangan
- Kumparan gulungan (koil): Kumparan yang digunakan sebagai solenoid
- Spring: Penggantian spring untuk menarik plunger
- Plunger: Pemindah udara
- Lubang jebakan udara (exhaust from Outlet Port): Jebakan udara keluaran
- Lubang Inlet Main: Jebakan masukan utama
- Lubang jebakan udara (exhaust from inlet Port): Jebakan udara masukan
Cara Kerja Solenoid Valve Pneumatic
Solenoid valve pneumatic bekerja dengan cara sebagai berikut:
- Kompresi Udara: Kompressor diaktifkan dan mengumpulkan udara dalam tangki.
- Penyaringan Udara: Udara yang diperoleh dari kompresor diputar melalui penyaring (filter) untuk membersihkan udara.
- Pengatur Tekanan: Pengatur tekanan (regulator) mengatur tekanan udara hingga mencapai 6 bar, sesuai dengan kebutuhan sistem pneumatik.
- Solenoid Valve Pneumatic: Solenoid valve pneumatic diberi tegangan input pada kumparan dan menarik plunger sehingga udara bertekanan keluar dari outlet port melalui selang elastis menuju katup pneumatik (katup pengarah/inlet port pneumatic).
- Aliran Udara: Udara bertekanan yang masuk akan mengisi tabung pneumatik (silinder pneumatik kerja tunggal) dan membuat piston bergerak maju dan udara bertekanan tersebut terus mendorong piston hingga berhenti di lubang outlet port pneumatic atau batas dorong piston.
Penggunaan Solenoid Valve Pneumatic
Solenoid valve pneumatic dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
- Sistem pneumatik kerja tunggal
- Sistem pneumatik kerja ganda
- Aplikasi industri, seperti pengolahan limbah dan perawatan alat-alat
Referensi
Saya harap artikel ini membantu Anda memahami cara kerja dan prinsip solenoid valve pneumatic. Apakah Anda memiliki masukan atau pertanyaan tentang topik ini? Silakan berikan komentar!