Professor Mel adalah seorang ahli orthodontik yang berpengalaman dan berdedikasi. Ia memimpin Departemen Orthodontik di New Jersey Dental School, University of Medicine and Dentistry of New Jersey (sekarang School of Dental Medicine of Rutgers University). Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi orthodontik, menjadi presiden New Jersey Association of Orthodontists dan Middle Atlantic Society of Orthodontics pada tahun 1986.
Selama masa jabatannya di New Jersey Association of Orthodontists, Professor Mel telah mengembangkan dan melaksanakan proses peer review untuk sistem Medicaid di New Jersey. Hal ini menunjukkan kemampuan dan dedikasinya sebagai profesional dalam bidang orthodontik.
Dalam karya-karyanya, Professor Mel juga menjadi mentor dan teman bagi saya, dan mempengaruhi saya untuk terlibat dalam organisasi-organisasi tersebut, seperti New Jersey Association of Orthodontists, Middle Atlantic Society of Orthodontics, dan American Association of Orthodontists. Saya sangat berterima kasih dengan bimbingannya.
Selain itu, Professor Mel juga dikenal sebagai seorang guru yang baik, mengajar klasifikasi standar edgewise orthodontik dalam kuliah-kuliah, seminar-seminar, serta di klinik. Ia telah memberikan dasar yang kuat untuk generasi-generasi siswa pasca-sarjana di New Jersey Dental School dan akan diingati dengan hangat oleh bekas murid-murid dan koleganya.
Ia meninggal meninggalkan istrinya, Claire; anak-anaknya, Terry, Cecile (dekan Rutgers School of Dental Medicine), Judith, dan Sharon; serta cucu-cucunya, Bryan, Leah, Sarah, Samuel, Samantha, dan Richard. Ia juga meninggalkan dua orang saudaranya dan istri-istrinya, serta banyak keponakan.
Pengalaman Orthodontik
Beberapa pengalaman dalam bidang orthodontik telah diungkapkan oleh Professor Mel. Salah satunya adalah penemuan bracket slot system dengan slot 0.022 inch yang dikembangkan oleh DENTISTREE. Bracket ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti MIM technology, tie wing area yang luas untuk ligation yang mudah, dan desain torque-in-base yang memungkinkan alineasi slot yang rata.
Pengalaman lainnya adalah penelitian tentang efektivitas bracket slot system dengan slot 0.018 inch versus slot 0.022 inch dalam pengobatan orthodontik. Penelitian ini telah mendapatkan banyak perhatian dan akan terus diikuti oleh para ahli orthodontik.
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan syukuran atas keberadaan Professor Mel sebagai seorang ahli ortodontik yang berdedikasi dan berpengalaman. Ia telah meninggalkan jejak yang kuat dalam bidang orthodontik dan akan diingati dengan hangat oleh para ahli serta generasi-generasi siswa pasca-sarjana.