Dalam pengembangan aplikasi dengan Vuetify, kita seringkali berhadapan dengan sintaks v-on
dan v-bind
. Dalam artikel ini, kita akan mengurai sifat dari kedua sintaks tersebut serta contoh penggunaannya.
v-on
Sintaks v-on
digunakan untuk memanggil event handler ketika suatu event terjadi. Contohnya, saat Anda menekan tombol, event "click" terjadi dan kita dapat menggunakan sintaks v-on
untuk memanggil fungsi yang sesuai.
Contoh di atas menunjukkan bahwa dengan menggunakan sintaks v-on
, kita dapat memanggil fungsi clickOn
ketika tombol diklik. Fungsi tersebut kemudian akan mencetak nilai "on" ke console.
v-bind
Sintaks v-bind
digunakan untuk menghubungkan atribut dari komponen Vuetify dengan data yang ada di dalam aplikasi. Contohnya, kita dapat menggunakan sintaks v-bind
untuk mengatur warna tombol berdasarkan nilai "attrs".
Dalam contoh di atas, sintaks v-bind
digunakan untuk menghubungkan atribut "role", "aria-haspopup", dan "aria-expanded" dari komponen v-btn
dengan data yang ada. Hal ini memudahkan pengembang untuk mengatur aksesibilitas aplikasi.
v-dialog
Contoh lainnya adalah penggunaan sintaks v-bind
dan v-on
dalam komponen v-dialog
. Dalam contoh tersebut, sintaks v-bind
digunakan untuk menghubungkan atribut "role", "aria-haspopup", dan "aria-expanded" dari komponen v-btn
dengan data yang ada. Sintaks v-on
digunakan untuk memanggil event handler ketika tombol diklik.
Value: boolean
Dalam sintaks v-tooltip
, sintaks value
digunakan untuk menentukan apakah icon berubah warna atau tidak. Jika nilai "value" adalah true, maka icon akan berubah menjadi biru, jika tidak maka akan tetap abu-abu.
Dalam artikel ini, kita telah mempelajari sifat dari sintaks v-on
dan v-bind
di Vuetify serta contoh penggunaannya. Kedua sintaks tersebut sangat berguna dalam mengembangkan aplikasi yang aksesibel dan responsif.
Referensi: