Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi disk drive hard disk (HDD) telah berkembang dengan cepat. Banyak produsen HDD menawarkan produk-produk yang memiliki fitur-fitur canggih seperti kapasitas storage yang besar dan kecepatan akses data yang tinggi. Namun, dalam beberapa kasus, menggunakan jumlah drive HDD yang sangat banyak dapat menjadi kesalahan.
Masalah Power Consumption
Salah satu masalah utama dalam menggunakan 100 drive HDD adalah konsumsi daya listrik yang signifikan. Sebagai contoh, sebuah drive HDD biasanya mengkonsumsi daya sekitar 11 watt pada kondisi beban penuh. Dalam kasus kita, jika kita memiliki 100 drive HDD, maka konsumsi daya listrik total akan mencapai sekitar 4,100 BTU/hr atau setara dengan 1/3 ton AC per tahun. Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan biaya listrik yang terkait dengan menggunakan AC untuk menyejukkan ruangan.
Masalah Rebuilding Array
Ketika salah satu drive HDD rusak atau gagal, maka array storage kita akan mengalami rekonstruksi data yang dapat mempengaruhi performa sistem. Dalam kasus kita, jika kita memiliki 100 drive HDD, maka waktu rekonstruksi data akan menjadi sangat lama dan dapat berdampak pada performa sistem.
Masalah Performa
Selain itu, menggunakan jumlah drive HDD yang sangat banyak juga dapat mempengaruhi performa sistem. Kita harus mempertimbangkan bahwa performa sistem dapat menurun ketika salah satu drive HDD rusak atau gagal, sehingga kita perlu memiliki strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
Solusi Alternatif
Dalam beberapa kasus, menggunakan jumlah drive HDD yang sangat banyak tidak diperlukan. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan sistem storage yang lebih efisien dan hemat biaya, seperti menggunakan Solid State Drive (SSD) atau Hybrid Storage. Kita juga dapat menggunakan sistem storage yang memiliki fitur-fitur canggih seperti redundancy dan error correction.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, menggunakan 100 drive HDD di sistem storage dapat menjadi kesalahan karena mempengaruhi performa sistem, konsumsi daya listrik, dan biaya maintenance. Kita perlu memiliki strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan hemat biaya.
Catatan
Artikel ini awalnya dipublikasikan pada tahun 2018 oleh Ian Paul di PCWorld.