Sebelum mengupgrade RAM laptop, perlu diperhatikan jenis tegangan yang disupply oleh motherboard laptop tersebut. Jika spesifikasi laptop menggunakan slot memori bawaan berjenis "Low Voltage" maka kamu tidak bisa memasangkan memori RAM standar.
Tips Tambahan: Kamu dapat mengecek tegangan memori RAM laptop dengan menggunakan tools aplikasi software CPU-Z. Software gratis ini dapat mengidentifikasi berapa tegangan memori laptop tanpa harus membongkar laptopnya.
Sebagai contoh, laptop yang memiliki spesifikasi bawaan RAM DDR3L tidak dapat dipasangkan dengan tipe RAM DDR3 biasa. Kode L pada RAM tersebut menandakan memori tersebut berjenis low voltage.
Memori RAM Tegangan Rendah (Low Voltage)
Modul Memori tegangan rendah (low voltage) adalah generasi memori yang lebih baru. Istilah 'tegangan rendah' berarti bahwa RAM membutuhkan lebih sedikit daya (1,25 V atau 1,35 V) untuk beroperasi pada frekuensi 1600 MHz. Di sisi lain, modul RAM DDR3 standar beroperasi pada 1,5 V atau 1,65 V dengan frekuensi yang sama.
Memori DDR3L dapat dipasang pada slot RAM DDR3 standar, karena karakteristiknya backward compatibility membuat RAM DDR3L dapat bekerja pada 1,5 V dan 1,35 V. Pada prinsipnya, menggunakan memori bertegangan rendah akan menghemat konsumsi daya baterai laptop sekitar ~10% dengan kecepatan yang sama.
Ketahui Konfigurasi Memori RAM
Laptop memiliki konfigurasi memori yang 'ideal' untuk dapat bekerja dengan optimal. Salah satunya dengan menerapkan prinsip dual channel yang artinya memanfaatkan 2 jalur sambungan 64 bit ke memory controller yang ada di processor.
Dengan demikian, performa transfer rate antar memori-processor dapat meningkat 40-50% karena ada dua kanal yang bekerja disana. Agar dapat bekerja, konfigurasi memori harus menggunakan 2 keping memori RAM yang identik. Sangat direkomendasikan menggunakan memori yang berkapasitas dan kecepatan yang sama.
Beberapa contoh modul memori RAM dual channel kit yang dijual sepaket
Tidak ada pengaturan yang diperlukan, kamu hanya perlu mengisi kedua slot memori saja. Laptop akan secara otomatis mengaktifkan mode dual channel jika ada 2 memori RAM terpasang. Kamu dapat mengecek status dual channelnya aktif lewat CPU-Z
Ketahui Limit Sistem Operasi Windows
Sistem operasi 32 Bit hanya dapat membaca memori dengan kapasitas maksimum 4 GB, ini dinamakan dengan Physical Memory Limits. Jadi jika kamu mengupgrade kapasitas RAM, pastikan sistem operasi Windows yang kamu miliki dapat menggunakan keseluruhan kapasitas memori tersebut.
Jika semisalnya kamu memiliki Windows 7, 8, atau 10 versi 32 bit, maka sebaiknya gunakan RAM yang berkapasitas kurang dari 4GB, karena jika kamu mengupgrade memori RAM sebesar 8 GB, maka dipastikan hanya 4 GB yang dapat terbaca, sisanya tidak dapat digunakan Windows itu sendiri.
Solusi lainnya adalah dengan migrasi, atau install ulang Windows ke versi 64 Bit yang dapat mendukung hingga maksimum kapasitas RAM 128 GB.