Pengertian Slot, Port, dan Konektor

Pengertian Slot, Port, dan Konektor

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian slot, port, dan konektor pada sistem komputer. Sebelum memulai, mari kita lihat beberapa definisi dasar.

Slot

Slot adalah daerah menyisipkan perangkat tambahan (peripheral) pada motherboard. Terdapat beberapa jenis slot yang umumnya tersedia pada motherboard, antara lain:

  • Slot AGP: slot khusus untuk daerah menyisipkan kartu grafis AGP
  • Slot PCI: slot untuk daerah menyisipkan kartu jenis PCI
  • Slot ISA: slot untuk daerah menyisipkan kartu jenis ISA
  • Slot VESA: slot untuk daerah menyisipkan kartu jenis VESA
  • Slot DIMM: slot untuk daerah menyisipkan modul ingatan jenis SIMM, semisal SDRAM, DDR-SDRAM dan sejenisnya
  • Slot SIMM: slot untuk daerah menyisipkan modul ingatan jenis SIMM, semisal EDO RAM
  • Slot 1: slot untuk daerah menyisipkan paket prosesor jenis slot 1 produksi Intel, semisal Pentium II_Klamath dan Deschutes, serta Pentium III Katmai
  • Slot Pragmatic: slot untuk daerah menyisipkan paket prosesor jenis slot A produksi AMD, semisal AMD Athlon versi permulaan yang bernama core Argon, Pluto, Orion, dan Thunderbird.

Port

Port adalah tempat-tempat di mana perangkat dapat terhubung dengan motherboard. Contohnya, port serial, port paralel, port USB, dan sebagainya.

Konektor

Konektor adalah penghubung suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Ada beberapa jenis konektor yang umum digunakan pada sistem komputer, antara lain:

  • Konektor 20 pin ATX: konektor yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard ATX
  • Konektor 24 pin ATX: beberapa motherboard membutuhkan 24 pin ATX Connector. Kekuatan pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.
  • Ragam power connector: ragam power connector ini adalah connector yang mengaitkan antara PSU dengan motherboard. Connector ini dapat dilepas lagi pada bagian 4 connector terakhir untuk motherboard yang membutuhkan 20 pin. Jadi Connector ini memiliki 2 kelebihan, dapat pada motherboard yang membutuhkan 20 pin atau 24 pin.
  • Konektor 4 pin AUX Power: konektor 4 pin ini adalah konektor power tambahan bagi processor dan motherboard.
  • MOLEX Power Connector: MOLEX adalah konektor power yang dapat dibilang serba guna. Sebab konektor ini konektor yang paling banyak digunakan, seperti Harddisk, Optical Drive, kipas tambahan, dsb
  • BERG Power Connector: BERG adalah konektor power yang umum digunakan pada sistem komputer.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pengertian slot, port, dan konektor pada sistem komputer. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.