Pengertian Socket Processor dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Socket Processor dan Jenis-Jenisnya

Socket processor adalah komponen penting dalam sistem computer yang berfungsi sebagai pengunci dan pemasangan processor yang tepat. Pada dasarnya, socket processor digunakan untuk menyeimbangkan processor dengan motherboard sehingga dapat bekerja dengan baik.

Terdapat beberapa jenis socket processor menyesuaikan jenis processor nya. Pada komputer saat ini, yang masih populer adalah processor Intel dan AMD. Processor Intel Pentium mungkin sudah melewati masa nya namun untuk pemakaian nya masih ada dan tetap digunakan sampai sekarang. Berikut ini adalah beberapa jenis socket processor yang umum digunakan:

Pada processor Intel

  1. Socket 423: Tergolong tipe socket yang digunakan processor Pentium 4 generasi pertama, biasanya disebut Willamete. Socket tipe ini hanya mendukung penggunaan Memory RAM RDRAM.
  2. Socket 478: Tipe socket yang dipakai pada chipset berjenis i875P dan i865PE. Socket ini sudah mendukung penggunaan RAM berjenis DDR, selain itu juga mendukung FSB dengan ukuran mulai dari 400,523 dan hingga 800MHz.
  3. LGA 775: Biasa juga disebut socket T, sesuai namanya penggunaan pin sudah tidak lagi dilakukan namun memakai Land Grid Array (LGA). Salah satu keuntungan yang didapatkan adalah anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan terjadinya patah pin ketika memasang atau melepaskan. Socket ini mendukung penggunaan processor Pentium 4 pada generasi Prescott, Cedar Mill, Celeron dan bahkan sampai pada Core Mikroarsitektur (Core 2 Duo dan Core 2 Quad).
  4. LGA 1156: Socket ini umumnya ditujukan untuk segment menengah kebawah (mid-low). Socket ini mendukung penggunaan processor berjenis Core i7, Core i5 dan Core i3.
  5. LGA 1155: Hampir sama dengan LGA 1156, namun socket jenis ini dibuat khusus untuk mengantisipasi kemunculan komputer generasi Haswell. Socket LGA 1155 dibuat khusus hanya untuk komputer seri tersebut.
  6. LGA 1366: Berbeda dengan yang sebelumnya, socket jenis ini diperuntukkan pada segment atas (high-end). Socket ini juga mendukung penggunaan processor berjenis Core i7 (Bloomfield), Core i7 9xx (Gulftown) Six Core. Selain itu juga sudah mendukung penggunaan Memory DDR3.
  7. LGA 1150: Biasa disebut socket H3, tergolong sebagai socket yang kompatibel. Semua jenis processor dari komputer generasi Haswell dan Broadwell sudah didukung oleh socket ini. LGA 1150 mempunyai jumlah pin yang sama dengan namanya yakni 1150 buah dan penggunaan socket ini akan membuat motherboard mendukung semua jenis input dan output (VGA, HDMI, DVI, Tergantung modelnya masing masing).

Pada processor AMD

  1. Socket A atau yang sering disebut socket 462: Socket jenis ini memiliki jumlah pin konektor sebanyak 462 buah. Socket ini mendukung penggunaan processor berjenis AMD Athlon XP, AMD Duron dan AMD Sempron K7.
  2. Socket 754: Mempunyai jumlah pin konektor sebanyak 754 buah dan tergolong kedalam segment menengah keatas (low-end). Diketahui jenis processor yang didukung oleh socket 754 ini adalah Athlon 64 Generasi Awal dan Sempron K8.
  3. Socket 939: Sama seperti dua jenis sebelumnya, pada socket ini jumlah pin nya sama dengan namanya yakni 939 buah. Socket ini tergolong segment menengah atas (mid-high), selain itu dapat digunakan juga untuk processor AMD dengan kelas menengah keatas juga.
  4. Socket AM2: Memiliki pin konektor sebanyak 940 buah serta dengan dukungan Dual-Channel DDR2, Hypertransport 2.0, dan masih banyak lagi lainnya. Tidak seperti socket sebelumnya, socket jenis ini tergolong compatible untuk semua jenis processor AMD mulai dari segment ekonomis hingga kelas atas.

Itulah penjelasan tentang pengertian socket processor beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga artikel diatas bermanfaat dan mudah dipahami.