RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.
Namun, masalah RAM bukan satu-satunya penyebab komputer sering restart. Berikut beberapa penyebab lainnya:
6. Komputer Sering Restart Karena Konektor Kabel Dari Power Supply Ada Yang Kendor
Konektor Kabel yang tidak tersambung dengan baik, terutama kabel dari power supply, misalnya kabel power untuk hardisk akan menyebabkan daya listrik yang disalurkan tidak maksimal sehingga akibatnya bisa merusak hardisk dan menyebabkan komputer restart sendiri.
Solusinya, lakukan pengecekan terhadap konektor kabel dari power supply yang terhubung ke motherboard dan hardisk. Pastikan terpasang dengan kuat atau tidak longgar.
7. Komputer Sering Restart Karena Tombol atau Switch On-Off Yang Rusak
Beberapa Komputer yang tiba-tiba merestart sendiri juga pernah saya temukan penyebabnya karena ada masalah pada bagian Switch On Off yang terdapat pada CPU. Entah karena pin konektornya yang sudah longga atau karena bagian On-Off nya yang sudah bermasalah.
Solusinya, coba ganti kabel untuk Tombol On Off ini dengan yang lain. Klo saya biasanya ditukar dulu dengan kabel yang biasa digunakan untuk tombol Restart. Bahkan ada CPU branded, ternyata sering sekali rusak bagian switch powernya ini dan menyebabkan komputer sering mati sendiri.
8. Komputer Sering Restart Karena Masalah Software
Komputer sering restart bisa juga disebabkan karena masalah pada software. Apabila kita telah menambahkan perangkat keras tambahan atau menginstall software atau driver kemudian komputer bermasalah, maka kemungkinan besar disebabkan karena ketidak sesuaian driver atau software tersebut dengan hardware atau OS yang dipakai. Kerusakan komputer karena masalah driver yang tidak sesuai ini biasanya disertai dengan error bluescreen.
Solusinya, kita bisa meng-uninstal program dulu program tersebut dan cek lagi apakah driver yang digunakan sudah sesuai dengan OS atau hardware yang tersedia. Selain itu, sesekali jalankan aplikasi untuk mengupdate driver atau firmware BIOS. Biasanya komputer atau laptop memiliki aplikasi bawaan yang berfungsi untuk mengupdate driver dan firmware BIOS seperti berikut:
- Dell Command Update
9. Komputer Sering Restart Karena Virus
Beberapa virus komputer bisa menyebabkan beban kerja komputer meningkat, hardisk atau processor menjadi overload, sehingga menyebabkan komputer lambat, not responding dan bisa juga merusak atau menghapus file-file sistem yang dibutuhkan sehingga sistem komputer menjadi tidak stabil.
Untuk membersihkan virus yang telah menginfeksi komputer ini, kita dapat cek postingan tentang cara membersihkan virus komputer. Langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menginstall antivirus, mengupdate-nya secara teratur, berhati-hati terhadap program yang baru didownload atau saat browsing ke situs-situs tertentu dan dengan mengaktifkan firewall komputer.
10. Komputer Sering Restart Karena Masalah Pada Motherboard
Hal ini pernah penulis jumpai saat memperbaiki komputer yang sering restart. Setelah casing CPU dibuka dan Motherboard dibersihkan, ternyata ada beberapa komponen Capasitor-nya mengalami kembung. Masalah lain yang sering terjadi juga adalah banyaknya debu yang menempel yang bisa menyebabkan masalah kelistrikan, seperti seolah-olah short, ada masalah pada slot, misalnya pada slot memory dan lain sebagainya.
Demikianlah uraian tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu.