RAM (Random Access Memory) adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh prosesor. RAM hanya sebagai tempat penyimpanan data yang bersifat sementara, sehingga tidak boleh digunakan untuk menyimpan data secara permanen.
Pada dasarnya, RAM terdiri dari dua jenis utama, yaitu memori akses acak statis (SRAM) dan memori akses acak dinamis (DRAM). SRAM menggunakan transistor untuk menyimpan data, yang bekerja cepat dan efektif tetapi besar dan mahal. Sementara DRAM telah menjadi begitu dominan sehingga hampir identik dengan RAM.
Perbedaan Memori RAM DIMM dan RAM SODIMM
DIMM (Dual In-Line Modul) adalah jenis memori RAM Desktop komputer yang dibangun dengan menggunakan sirkuit yang terpadu. Sementara SODIMM (Small Outline Dual Inline Memory Module) memiliki fungsi dan kinerja yang sama dengan RAM PC biasa, namun memiliki ukuran yang lebih kecil dan digunakan untuk model laptop/notebook, high-end printer, dan perangkat keras jaringan.
Perbedaan lainnya adalah jumlah pin pada SODIMM yang memiliki 72, 100, 144, 200, atau 204 pin. Masing-masing jumlah pin ini memiliki performa yang berbeda-beda. Pada SODIMM dengan jumlah pin 72 dan 100, dapat mendukung transfer 32-bit data, sementara pada Memori Laptop SODIMM dengan jumlah pin 144, 200, dan 204, dapat mendukung transfer 64-bit data.
Fisik dan Penggunaan
SODIMM memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan DIMM, sehingga biasanya digunakan pada hardware yang memiliki ruang yang kecil seperti laptop, high-end printer, small footprint, atau router. Sedangkan DIMM biasanya digunakan pada Komputer atau PC.
Pada saat ini, baik pada komputer biasa maupun laptop, sama-sama menggunakan tipe slot Memori RAM DDR3 ataupun DDR4. Hal ini dikarenakan komputer maupun laptop telah banyak yang menggunakan processor core i3, i5, dan i7.
Kesimpulan
Itulah Pengertian dan Perbedaan Memori RAM DIMM dan RAM SODIMM. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dalam memahami perbedaan antara dua jenis memori RAM yang berbeda.