Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan project-project yang memerlukan memory lebih besar telah menjadi trend. Salah satu ide yang dikemukakan adalah mengembangkan memory Arduino dengan slot RAM. Mohammad, seorang pengguna Arduino, telah bertanya apakah dapat menambahkan slot RAM sebanyak 4GB ke Arduino.
Pada awalnya, orang-orang di forum Arduino memutuskan bahwa tidak ada cara untuk meningkatkan memory internal Arduino, termasuk flash, EEPROM, dan SRAM. Mereka juga mengatakan bahwa address bus-nya tidak terbuka bagi luar, sehingga tidak mungkin untuk membuat controller board yang dapat berkomunikasi dengan Arduino.
Namun, beberapa orang memberikan solusi alternatif. Salah satunya adalah menggunakan chip 8-pin yang dapat dihubungkan ke port SPI Arduino dan meningkatkan memory RAM dan EEPROM. Mereka merekomendasikan beberapa jenis chip seperti 23LC1024 dan 25LC1024 yang dapat ditemukan di situs web seperti Mouser.com atau Digikey.com.
Sementara itu, beberapa orang lainnya mengatakan bahwa menggunakan DRAM (Dynamic Random Access Memory) akan sulit karena memerlukan banyak support chip untuk memberikan alamat dan data, serta harus menjaga refresh data agar tetap utuh. Mereka juga mengingatkan bahwa Arduinos adalah 8-bit, sedangkan komputer-komputer lainnya adalah 32-bit atau lebih, sehingga membuat antarmuka antara dua perangkat menjadi sulit dan lambat.
Namun, beberapa orang lainnya memberikan harapan bahwa memang dapat dilakukan untuk meningkatkan memory Arduino dengan slot RAM, seperti pada board Arduino Due yang dapat menampung hingga 64MB SRAM. Mereka juga mengingatkan bahwa harus membuat board sendiri agar dapat mengakses semua pin.
Dalam kesimpulan, pengembangan memory Arduino dengan slot RAM masih menjadi tantangan teknis. Namun, beberapa solusi alternatif telah dikemukakan, termasuk menggunakan chip 8-pin yang dapat dihubungkan ke port SPI Arduino dan meningkatkan memory RAM dan EEPROM.