Penggunaan teknologi smartphone telah meningkat secara signifikan sejak beberapa tahun terakhir. Salah satu fitur yang paling populer adalah slot MicroSD, yang memungkinkan pengguna menambahkan penyimpanan eksternal ke perangkat mereka. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak produsen smartphone menghilangkan fitur ini dari produknya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan mengapa tidak ada slot MicroSD pada banyak smartphone modern dan bagaimana hal tersebut berpengaruh pada pengalaman user.
Kelebihan Tidak Ada Slot MicroSD
Pertama-tama, tidak ada slot MicroSD dapat mempermudah pengguna yang kurang teknis dalam memahami perbedaan antara penyimpanan internal dan eksternal. Dengan hanya memiliki satu lokasi penyimpanan, pengguna dapat dengan mudah mengelola data mereka.
Kedua, penyimpanan onboard lebih cepat dan reliabel dibandingkan dengan kartu SD. Kartu SD dapat mengalami masalah kecepatan, kerusakan, dan penghentian tidak semestinya1. Dengan menggunakan penyimpanan internal saja, pengguna memiliki pengalaman yang lebih seimbang.
Ketiga, tidak ada slot MicroSD memungkinkan produsen smartphone membuat desain perangkat yang lebih tipis dan ringkas tanpa kompromi. Pengguna sering memilih smartphone berdasarkan tampilan yang sleek dan stream-lined, sehingga memiliki desain unibody yang sederhana dapat meningkatkan pengalaman user.
Kelebihan lainnya
Satu potensi kelebihan tidak ada slot MicroSD adalah kemampuan terhadap pengetatan air. Slot MicroSD menggunakan pintu fisik yang mengungkap bagian dalam smartphone ketika dibuka, membuat potongan masuk untuk air. Dengan menghilangkan slot MicroSD, produsen smartphone dapat membuat perangkat dengan keterkaitan air yang lebih baik.
Kedua, tidak ada slot MicroSD memungkinkan produsen smartphone membuat perangkat yang lebih tipis. Slot MicroSD menggunakan ruang internal, sehingga menghilangkannya dapat meningkatkan ruang untuk baterai yang lebih besar, komponen yang lebih canggih, atau hanya desain yang lebih tipis secara keseluruhan.
Ketiga, tidak ada slot MicroSD juga memungkinkan pengguna memilih model dengan penyimpanan internal yang lebih besar dan membayar tambahan untuk meningkatkan kapasitas. Produsen smartphone dapat menghasilkan keuntungan tambahan sebesar $100 atau lebih untuk upgrade penyimpanan.
Kedua, tidak ada slot MicroSD dapat menyederhanakan pengalaman user. Tidak perlu menangani penyimpanan internal dan eksternal, serta tidak perlu membuka pintu kecil yang dapat mengumpulkan debri. Perangkat interior tersegel, membuat perangkat yang lebih stream-lined.
Kerugian
Satu kerugian yang paling signifikan adalah kurangnya fleksibilitas penyimpanan. Dengan memiliki slot MicroSD, pengguna dapat menambahkan penyimpanan eksternal sebagaimana dibutuhkan dengan hanya menggantikan kartu SD. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak foto, video, musik, aplikasi, dan file pada smartphone mereka.
Kedua, kurangnya slot MicroSD juga berarti tidak pernah lagi dapat mengakses file antar perangkat dengan mudah. Pengguna seringkali memerlukan slot MicroSD untuk mengirim file antara perangkat, seperti mengirim foto dari kamera ke smartphone.
Ketiga, kurangnya slot MicroSD juga membuat data recovery dan backup lebih sulit. Jika smartphone rusak, hilang, atau rusak, data pada penyimpanan internal dapat sulit atau tidak mungkin di-recover. Kartu SD memungkinkan pengguna untuk mengelola backup dan meng-recover data jika dibutuhkan.
Masa Depan
Masa depan slot MicroSD pada smartphone tidak jelas. Salah satu pihak, Samsung masih terus membuat perangkat dengan slot MicroSD di kelas tengah dan budget, yang berarti masih ada permintaan dari beberapa pengguna untuk penyimpanan eksternal.
Namun, mayoritas perangkat flagship dari Samsung, Google, Apple, dan merek lainnya tidak lagi memiliki slot MicroSD. Trend ini terhadap menghilangkan slot MicroSD telah dipengaruhi oleh ketergantungan pada teknologi penyimpanan internal yang lebih baik.
Kesimpulan
Tidak ada slot MicroSD pada banyak smartphone modern memungkinkan pengalaman user yang lebih seimbang dan fleksibilitas penyimpanan. Namun, hal ini juga berarti kurangnya kelebihan fitur yang telah menjadi bagian penting dari perangkat smartphone.