Drilling adalah kegiatan dasar yang seringkali dianggap sebagai cara sederhana dan tidak menarik oleh siswa. Namun, drilling memiliki beberapa manfaat yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan drilling, serta berbagai jenis drilling yang dapat digunakan dalam kelas.
Kebalikan Drilling
Drilling telah menjadi aktivitas yang kurang populer dalam pengajaran bahasa Inggris terakhir. Beberapa kritikusnya adalah bahwa drilling adalah cara yang tidak menarik, tidak memungkinkan komunikasi sebenarnya, dan sangat mudah bagi siswa (dan guru) untuk lengah dan tidak berpikir tentang apa yang mereka katakan.
Namun, kami percaya bahwa drilling memiliki beberapa kelebihan. Drilling adalah aktivitas kelas besar, sehingga dapat mengumpulkan seluruh kelas, mungkin mengurangi perasaan isolasi pada beberapa siswa. Selain itu, drilling memberikan kesempatan bagi siswa yang lebih pendiam untuk berbicara tanpa harus menjadi sorotan. Drilling juga dapat membantu siswa meningkatkan pengucapan dan memahami pola intonasi.
Jenis-Jenis Drilling
Berikut adalah 9 jenis drilling guru lainnya yang dapat digunakan dalam kelas:
- Repetition Drill: Guru membaca kalimat, dan siswa mengulangi.
- Mumble Drill: Guru membaca kalimat, dan siswa mengucapkan atau berbicara lembut ke diri sendiri.
- Backward Build-up Drill (Backchaining): Guru membaca bagian akhir dari kalimat, kemudian bekerja naik menuju kalimat penuh.
- Single-Slot Substitution Drill: Guru membaca kalimat, lalu memanggil kata-kata yang siswa harus pas ke dalam kalimat.
- Multiple-Slot Substitution Drill: Guru membaca dua kata, dan siswa harus pas ke dalam kalimat.
- Transformation Drill: Guru membaca kalimat, dan siswa harus mengubah kalimat menjadi bentuk lain sebagaimana diminta guru.
- Completion Drill: Guru membaca awal dari kalimat, dan siswa menyelesaikannya.
- Chain Drill: Siswa bertanya dan menjawab pertanyaan dalam bentuk pertukaran yang sangat terstruktur.
- Mingle Drill: Siswa berjalan di sekitar kelas dan bekerja dengan banyak siswa lainnya.
Contoh Drilling
Berikut adalah contoh sequence drilling:
Guru: I have a new car
Siswa: Have you?
Guru: I don't like fish
Siswa: Don't you?
Guru: I love coffee
Siswa: Do you?
Dalam kelas, meskipun telah ada pergeseran dari penggunaan drilling sebagai teknik kelas, banyak guru masih menggunakan drilling untuk memberikan praktek. Salah satu cara untuk mengembangkan drill menjadi tidak terpusat pada guru adalah dengan meminta siswa yang lain untuk memimpin aktivitas.
Referensi
- Hall Houston, "Teacher Drills for Learning English – Part One"
- https://www.teachingenglish.org.uk/article/drilling-1
- https://www.teachingenglish.org.uk/article/drilling-2
- https://www.teachingenglish.org.uk/article/drills-are-back-fashion-now-taste-style
- https://www.teachingenglish.org.uk/article/teaching-structures-situations