=====================================================
Processor merupakan suatu komponen dalam komputer yang berfungsi sebagai otak dari komputer atau IC yang mengontrol keseluruhan dari berjalannya sistem. Biasanya processor terpasang pada mainboard atau pada motherboard.
Salah satu hal yang harus diperhatikan, untuk Anda yang akan merakit komponen komputer Anda sendiri adalah jenis processor yang digunakan serta socket atau dudukan processor yang ada pada motherboard.
Secara detailnya, socket processor adalah suatu dudukan processor yang terdapat pada motherboard dengan bentuk segi empat dan banyak lubang-lubang kecil sebagai tempat menancapnya kaki-kaki (pin) processor yang tersusun membentuk matriks dua dimensi. Pada susunan letak dan jarak antar lubang socket sama persis dengan susunan letak dan jarak pada kaki-kaki processor namun dalam pemasangannya tetap harus berhati-hati.
Socket processor ini seringkali dianggap sebagai socket CPU dan sudah digunakan secara luas dalam dunia perakitan komputer untuk menggambarkan proses koneksi antara motherboard dengan processor khususnya pada komputer desktop dan server. Dua komponen ini memiliki peranan penting dalam setiap berjalannya proses dalam komputer dan socket processor menjadi komponen penghubung yang tentunya tidak kalah vital keberadaannya.
Fungsi Socket Processor
Pada socket processor mempunyai fungsi khusus yaitu sebagai perangkat untuk menginstall atau menyisipkan processor. Socket processor juga memfasilitasi akses CPU dan mencegah kerusakan ketika unit dipasang atau dilepaskan.
Socket processor modern didasarkan pada arsitektur PGA atau Pin Grid Array. Pin Grid Array merupakan suatu jenis kemasan yang digunakan untuk Integrated Circuit (IC). Karena termasuk kedalam komponen berbentuk IC maka socket pada processor memakai jenis Pin Grid Array. Pada umumnya, komputer berjenis PC desktop dan server menggunakan socket processor. Namun ada yang tidak menggunakannya dan memiliki desain processor tersendiri.
Penggunaan Socket Processor
Socket LGA 1150
LGA 1150, biasa disebut socket H3 dan tergolong sebagai socket yang kompatibel. Semua jenis processor dari komputer generasi Haswell dan Broadwell sudah didukung oleh socket ini. LGA 1150 mempunyai jumlah pin yang sama dengan namanya yakni 1150 buah dan penggunaan socket ini akan membuat motherboard mendukung semua jenis input dan output (VGA, HDMI, DVI, Tergantung modelnya masing masing).
Pada processor AMD
Yang pertama adalah socket A atau yang sering disebut socket 462. Socket jenis ini memiliki jumlah pin konektor sebanyak 462 buah. Socket ini mendukung penggunaan processor berjenis AMD Athlon XP, AMD Duron dan AMD Sempron K7.
Socket 754, mempunyai jumlah pin konektor sebanyak 754 buah dan tergolong kedalam segment menengah keatas (low-end). Diketahui jenis processor yang didukung oleh socket 754 ini adalah Athlon 64 Generasi Awal dan Sempron K8.
Socket 939, sama seperti dua jenis sebelumnya pada socket ini jumlah pin nya sama dengan namanya yakni 939 buah. Socket ini tergolong segment menengah atas (mid-high), selain itu dapat digunakan juga untuk processor AMD dengan kelas menengah keatas juga.
Socket AM2, memiliki pin konektor sebanyak 940 buah serta dengan dukungan Dual-Channel DDR2, Hypertransport 2.0, dan masih banyak lagi lainnya. Tidak seperti socket sebelumnya, socket jenis ini tergolong compatible untuk semua jenis processor AMD mulai dari segment ekonomis hingga kelas atas.
Dan masih banyak lagi.
Itulah penjelasan tentang pengertian socket processor beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga artikel diatas bermanfaat dan mudah dipahami!