Di era digital seperti sekarang, teknologi telah membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satu contohnya adalah aplikasi permainan online Higgs Domino Island, yang telah merambah hingga di kalangan masyarakat.
Aplikasi tersebut memainkan cip gratis yang tersedia dalam game Higgs Domino, sehingga banyak orang yang tergoda untuk bermain dan menghabiskan waktu pada aktivitas judi daring. Bahkan, seorang pengusaha yang nama Al telah merogoh uang sebesar Rp650 ribu hanya untuk membeli cip sebesar 10 bita (10.000.000.000).
Namun, permainan judi daring tersebut tidak hanya menelan biaya materi, tapi juga berpotensi merusak generasi muda. Seorang bandar telah ditangkap oleh Polresta Barelang Batam karena menjual cip dengan harga Rp65.000 per 1 bita dan dalam sehari dapat menjual sekitar 100 bita.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai, telepon genggam milik pelaku, dan satu buku pencatatan hasil penjualan. Di lokasi penangkapan polisi juga berhasil menyita akun milik pelaku dengan cip 69 bita dengan nilai Rp5 juta.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Abdul Rahman, pelaku meraup keuntungan minimal Rp500 ribu per hari dan dalam sebulan bisa mencapai Rp15 juta. Hal ini menunjukkan bahwa permainan judi daring tersebut sangat berbahaya karena sulit diawasi.
Bahkan, ketua Dewan Pendidikan Kota Tanjungpinang Zamzami A. Karim menyatakan bahwa permainan judi, baik dalam bentuk konvensional, gelanggang permainan, maupun judi daring potensial melahirkan generasi yang tidak produktif karena itu harus ditutup.
Zamzami juga mengimbau guru dan orang tua siswa untuk mengawasi ponsel para siswa. Para orang tua dan guru harus mengenali jenis perjudian daring tersebut sehingga mampu mengawasinya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Tanjungpinang Saparilis mengatakan hal yang sama. Menurut dia, permainan judi daring dalam 2 tahun terakhir mulai marak dilakukan oleh anak hingga orang dewasa sehingga merisaukan dunia pendidikan.
Aktivitas perjudian daring dapat dilakukan di mana saja sepanjang para pemainnya menggunakan gawai cerdas yang memiliki fasilitas internet. Oleh karena itu, judi daring jauh lebih berbahaya karena sulit diawasi.
Dalam kesempatan ini, pemerintah harus menutup akses perjudian daring yang sudah mengancam dunia pendidikan. Guru dan orang tua siswa harus lebih bersikap aktif dalam mengawasi kegiatan siswa, sehingga mampu mengantisipasi risiko yang timbul dari permainan judi daring.
Pada tahun 2021 sempat muncul isu Kementerian Komunikasi dan Informasi menutup aplikasi Higgs Domino. Namun, isu itu dibantah oleh pihak Kementerian Komuniksi dan Informasi.