Review: Arctic Monkeys’ “Tranquility Base Hotel & Casino” Is a Space-Lounge Odyssey

Arctic Monkeys telah melakukan perjalanan yang panjang sejak debut mereka pada tahun 2005 dengan hit single "I Bet You Look Good on the Dance Floor". Sejak itu, band asal Inggris ini telah meninggalkan jejak di industri musik dengan sound yang berbeda-beda. Dalam album kelimanya, "Tranquility Base Hotel & Casino", Arctic Monkeys melakukan eksplorasi suara baru yang lebih lounge dan piano-oriented.

Album ini sebenarnya adalah konsep album yang berjudul "space-lounge" yang diinspirasi oleh karya-karya artis-artis seperti Serge Gainsbourg, Leonard Cohen, dan space-age bachelor pad music pada era 1990-an. Turner, vokalis Arctic Monkeys, memamerkan bakatnya sebagai pianis dengan menampilkan lagu-lagu yang berbeda-beda.

Meski album ini memiliki beberapa momen yang tidak terlupakan, namun "Tranquility Base Hotel & Casino" juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah Turner's piano playing yang terlihat kurang memadai, sehingga beberapa lagu tidak berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.

Tetapi, album ini juga memiliki beberapa momen yang mengejutkan dan membuat kita merasa terpesona. Lagu "American Sports" dan "Ultracheese" adalah contoh dari beberapa lagu yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan humor dan nostalgia.

Dalam akhirnya, "Tranquility Base Hotel & Casino" adalah album yang berpotensi besar namun juga memiliki beberapa kelemahan. Arctic Monkeys telah menjadi band yang sangat populer dengan karyanya yang berbeda-beda, dan album ini juga tidak terkecuali. Dengan demikian, jika Anda mengharapkan suara yang lebih lounge dan piano-oriented, maka album ini dapat menjadi pilihan yang bagus untuk Anda.

Note: This article is a translation of the original English text into Indonesian language, with some adjustments to make it more readable and understandable for an Indonesian audience.