Pada awalnya, fitur Domino Console dapat digunakan untuk mengelola server Lotus Domino. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa perintah dasar yang dapat digunakan dalam Domino Console, serta cara menggunakan perintah-perintah tersebut untuk memantau dan mengatur server.
Perintah Dasar Domino Console
Berikut adalah beberapa perintah dasar yang dapat digunakan dalam Domino Console:
- Show Users (sh us): Menampilkan daftar pengguna yang terhubung ke server Domino.
- Show Tasks (sh ta): Menampilkan tugas-tugas yang sedang berjalan pada server Domino.
- Show Cluster (sh clu): Menampilkan kinerja cluster dan koneksi aktual ke anggota cluster.
- Show Config Servertasks: Menampilkan nilai entry servertasks notes.ini saat ini. Anda dapat menggunakan perintah show config untuk menampilkan entri notes.ini apa pun.
Mengatur Konfigurasi Server
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatur konfigurasi server Domino:
- Set Config Servertasks=: Menggantikan nilai entry servertasks notes.ini yang sudah ada dengan nilai yang Anda spesifikkan setelah tanda sama (=). Nilai yang Anda spesifikkan akan menggantikan nilai yang sudah ada, bukan menambahkan.
- Load Replica: Mengeload instance replikator yang tetap sampai Anda restart server. Perintah load tanpa opsi mengeload instance replikator lainnya yang permanen, sementara perintah load dengan opsi (lihat contoh berikut) menjalankan kemudian menutup.
Replicating Database
Berikut adalah cara untuk mereplikasi basis data Domino:
- Replicate itsoredhat/ITSO names.nsf (repl itsoredhat/ITSO names.nsf): Mengakibatkan server Domino saat ini, itsosuse/ITSO, untuk bereplikasi basis data yang spesifik, names.nsf, dengan server lainnya, itsoredhat/ITSO. Anda harus menggunakan nama hierarki penuh server.
Mengelola Statistik Server
Berikut adalah cara untuk mengelola statistik server Domino:
- Show Stat Server.Users: Menampilkan statistik server yang spesifik. Ada ratusan statistik yang tersedia – silakan baca event4.nsf database untuk deskripsi setiap statistik.
Menghentikan Server
Berikut adalah cara untuk menghentikan server Domino:
- Restart Server (res s): Menghentikan server Domino. Jika Anda mengeluarkan perintah ini dari Quick Console Web Admin, Anda tidak dapat melihat proses restart. Jika Anda mengeluarkan perintah ini dari klien yang terhubung via New Controller, Anda dapat memantau proses restart.
Menggunakan Custom Command
Berikut adalah cara untuk membuat command custom:
- Klik tombol Command dan pilih Customize.
- Dalam dialog box Make a Custom Command, masukkan perintah yang diinginkan.
- Klik Add untuk menambahkan perintah ke daftar Anda.
- Ulangi langkah 2 dan 3 sampai Anda telah memasukkan semua command Anda.
- Jika Anda membuat kesalahan atau kemudian ingin menghapus command, highlight command dalam dialog box Make a Custom Command dan klik Remove untuk menghapusnya dari daftar Anda.
- Klik Save untuk menyimpan dan keluar dari dialog box.
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa fitur Domino Console yang dapat digunakan untuk memantau dan mengatur server Lotus Domino. Dengan menggunakan perintah-perintah dasar dan membuat command custom, Anda dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola server Anda.