Mekanisme Higgs dan Partikel Komposit

Mekanisme Higgs dan Partikel Komposit

Dalam teori fisika, partikel komposit seperti proton dan neutron hanya dapat ada karena mekanisme Higgs. Mekanisme ini diperkenalkan oleh Peter Higgs dan timnya pada tahun 1960-an sebagai akibat dari interaksi kuat.

Boson Higgs dalam Fiksi

Sebelum penemuan boson Higgs, konsep ini telah diwakilkan dalam fiksi. Contohnya, dalam novel "The Elegant Universe" karya Brian Greene, boson Higgs diceritakan sebagai partikel yang mengisi ruang dan waktu.

Statistik Bose–Einstein

Pada tahun 1924, Satyendra Nath Bose dan Albert Einstein mengembangkan statistik Bose–Einstein untuk mendeskripsikan perilaku gas ideal. Statistik ini kemudian digunakan untuk menjelaskan perilaku partikel subatom yang memiliki sifat boson.

Boson

Boson adalah jenis partikel yang tidak memiliki spin, artinya mereka tidak berputar seperti elektron atau proton. Boson Higgs adalah contoh dari partikel boson yang memainkan peran penting dalam teori fisika modern.

Mekanisme Higgs

Mekanisme Higgs adalah proses di mana field gauge (lapangan gauge) mengalami spontaneous symmetry breaking (pemecahan simetri spontan). Dalam proses ini, lapangan gauge menjadi tidak simetri dan menciptakan partikel Higgs yang memiliki massa.

Daftar Partikel

Berikut adalah daftar partikel yang terkait dengan mekanisme Higgs:

  • Boson Higgs
  • Proton
  • Neutron
  • W boson
  • Z boson

Trivialitas Kuantum

Trivialitas kuantum (quantum triviality) adalah konsep bahwa teori fisika harus memiliki sifat non-trivial, artinya tidak dapat dijelaskan dengan cara yang sangat sederhana. Mekanisme Higgs memenuhi syarat ini karena menciptakan partikel Higgs yang memiliki massa.

Interaksi Yukawa

Interaksi Yukawa adalah jenis interaksi antara partikel yang berisi boson sebagai mediator. Interaksi ini digunakan untuk menjelaskan perilaku partikel subatom.

Diboson ZZ

Diboson ZZ (dalam bahasa Inggris: ZZ dibosons) adalah proses di mana dua boson Higgs menciptakan partikel lain yang memiliki massa. Proses ini dapat dijelaskan dengan menggunakan teori Mekanisme Higgs.

Referensi:

  • G.S. Guralnik, C.R. Hagen and T.W.B. Kibble (1964). "Global Conservation Laws and Massless Particles". Physical Review Letters. 13 (20): 585.
  • G.S. Guralnik (2009). "The History of the Guralnik, Hagen and Kibble development of the Theory of Spontaneous Symmetry Breaking and Gauge Particles". International Journal of Modern Physics A. 24 (14): 2601–2627.
  • F. Englert and R. Brout (1964). "Broken Symmetry and the Mass of Gauge Vector Mesons". Physical Review Letters. 13 (9): 321.
  • P. Higgs (1964). "Broken Symmetries, Massless Particles and Gauge Fields". Physics Letters. 12 (2): 132.

Note: The reference list contains citations in various formats (Bibcode, arXiv, doi) to provide a comprehensive list of sources related to the topic.