Menguak Rahasia Pizza Domino: Jenis-Jenis Adonan yang Bikin Lidah Bergoyang

Menguak Rahasia Pizza Domino: Jenis-Jenis Adonan yang Bikin Lidah Bergoyang

Pernahkah Anda merasa bingung saat memesan pizza di Domino? Tahu bahwa mereka memiliki berbagai jenis adonan, namun tidak tahu apa yang paling sesuai dengan selera Anda? Artikel ini akan membantu Anda mengetahui lebih lanjut tentang tiga jenis adonan pizza Domino yang paling populer: Pan Pizza, Thin Crust (TC), dan Classic Hand-Tossed (HT).

Pan Pizza: Adonan yang Tebal dan Empuk

Pan Pizza adalah salah satu adonan pizza yang sangat populer di Domino. Namanya sendiri sudah berbicara, bahwa adonan ini dibuat dengan menggunakan loyang khusus yang dilapisi minyak, sehingga menghasilkan adonan yang tebal, empuk, namun renyah di bagian pinggirannya.

Saya membeli American Classic Cheese Burger dengan pilihan adonan pan dan ukuran medium. Adonan pan pizza tentunya memiliki lapisan yang lebih tebal jika dibandingkan dengan jenis adonan lainnya. Selain itu, pizza ini dilengkapi dengan taburan keju hingga ke pinggiran rotinya. Jadi rasanya lebih gurih dan intens.

Keunggulan dari Pan Pizza terletak pada teksturnya yang lembut, empuk, dan kenyal. Adonan yang tebal ini akan lebih cocok dinikmati dengan topping-topping seperti aneka keju, saus, dan potongan daging dengan ukuran tipis agar tidak enek dan kekenyangan karena jenis rotinya.

Thin Crust (TC): Adonan yang Tipis dan Renyah

Jenis adonan lainnya adalah Thin Crust (TC). Jenis adonan ini paling tipis di antara adonan-adonan lain. Adonan ini ditekan hingga tipis untuk menghasilkan tekstur yang renyah. Thin Crust Pizza cocok bagi mereka yang menginginkan pizza dengan lebih sedikit kalori dan lebih ringan ketika dimakan.

Sebagai contoh, saya memesan Margherita Pizza dengan adonan Thin Crust. Ketika digigit, tekstur pizzanya sangat tipis dan renyah, gak bikin enek dan gak terlalu full juga di perut. Saya beli ukuran medium yang ukurannya sepuluh inci dan terdapat enam potongan pizza.

Berhubung kelebihan dari adonan ini adalah teksturnya renyah dan garing, rasa dari toppingnya menonjol lebih kuat, karena tidak terhalang oleh tebalnya adonan. Makanya adonan ini cocok dipadukan dengan topping yang cheesy dan meaty.

Classic Hand-Tossed (HT): Adonan yang Elastis dan Kenyal

Hand-Tossed Pizza, atau pizza yang diaduk dengan tangan, adalah jenis adonan yang paling umum ditemui. Adonan ini dibuat dengan cara melemparkan dan memutar adonan pizza secara manual hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.

Hasilnya adalah adonan pizza yang memiliki ketebalan sedang, lebih tipis dibandingkan Pan Pizza namun lebih tebal dibandingkan Thin Crust. Pinggiran pizzanya dilengkapi dengan olesan garlic herb butter—enak dan wangi!

Kelebihan dari Hand-Tossed Pizza adalah teksturnya yang elastis dan kenyal yang membuat pizzanya lembut di bagian dalam namun renyah di bagian luar ketika digigit.

Permukaan adonan yang tidak rata membuat topping menempel dengan baik, sehingga rasa dari topping menjadi lebih terasa. Hand-Tossed Pizza cocok bagi mereka yang menyukai pizza dengan ketebalan adonan yang seimbang, tidak terlalu tebal maupun tipis.

Mengakhiri artikel ini, saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan kami ke tempat-tempat wisata dan mencicipi kelezatan dari berbagai jenis kuliner. Jika kamu ingin bertanya mengenai tempat yang pernah kami kunjungi, silakan tanyakan kepada kami di kolom komentar atau di Instagram @syfaganjarstory. Kami akan dengan senang hati menjawabnya.