ZazieBeetz: Embodiment of Empowerment dan Deadpool 2

ZazieBeetz: Embodiment of Empowerment dan Deadpool 2

Dalam beberapa bulan terakhir, telah ada berbagai spekulasi tentang siapa yang akan memerankan peran Domino dalam film superhero Deadpool 2. Namun, akhirnya pihak produksi mengumumkan bahwa Zazie Beetz, aktor asal Jerman yang dikenal dengan perannya sebagai Vanessa (AKA Van) dalam serial TV Atlanta, akan menjadi bagian dari cast film.

Beetz sendiri berpikir bahwa pengumuman casting ini memiliki makna yang lebih dalam. Dalam wawancara, ia mengatakan, "Saya hanya memiliki banyak teman sekarang yang merasa sexy dengan rambut tubuh mereka dan saya ingin menjadi bagian dari itu." Saya juga sangat sadar akan bagaimana kita internalisasi ekspektasi masyarakat: bahwa pilihan pribadi atas rambut tubuh tidak pernah straightforward, tetapi selalu terikat dengan lapisan kompleks bagaimana kita melihat diri kita sendiri.

Pengumuman casting Beetz sebagai Domino dapat menjadi simbolisasi kebebasan dan empowerment. Dalam film, Domino/Neena Thurman adalah seorang mercenary mutant yang memiliki kemampuan telekinetik probability manipulation, membuatnya seorang marksman dan fighter yang sangat hebat. Power-nya hanya teraktifkan saat ia aktif, sehingga ia tidak invulnerable.

Deadpool 2 dijadwalkan rilis pada tahun 2018. Dalam film ini, Domino akan beradu senjata dengan Deadpool (Ryan Reynolds) serta anggota X-Force lainnya. Film ini juga membawa pesan tentang kebebasan dan kontrol atas identitas sendiri. Sebagai bagian dari X-Force, Domino menjadi bagian dari tim superhero yang memiliki tujuan untuk melindungi manusia dan mempertahankan dunia.

Pengumuman casting Beetz sebagai Domino juga dapat membantu mengguncang stereotip tentang rambut tubuh yang dianggap tidak sexy atau shameful. Dalam wawancara, ia juga berbicara tentang bagaimana ia memiliki relasi dengan makeup: "Saya juga sengaja tidak memakai makeup dalam kehidupan pribadi saya jika saya tidak berada di set atau situasi lain seperti itu. Karena saya tidak ingin terbiasa melihat wajah saya dengan hal-hal yang tertutup." Ia menginginkan untuk selalu merasa nyaman dengan dirinya sendiri tanpa makeup.

Artikel ini juga membahas tentang bagaimana kita harus memiliki kontrol atas identitas sendiri dan tidak membiarkan masyarakat menentukan bagaimana kita melihat diri kita. Dalam hal ini, Beetz menjadi simbolisasi kebebasan dan empowerment yang sangat penting.