Dalam penggunaan aplikasi Domino, pentingnya melakukan pengoptimalan database untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan parameter compact. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai parameter compact yang tersedia dalam Domino dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk mengoptimalkan database.
Parameter Compact
Berikut adalah beberapa parameter compact yang tersedia dalam Domino:
-n
: Aktifkan properti "Compress database design" pada database.-C
: Mengompresi dokumen saat ini dengan menggunakan kompresi LZ1.-o
: Cek untuk objek-overlapping.-p
: Konversikan database ke format NSFDB2.-r
: Kembali ke format ODS sebelumnya (contoh: pada sistem R8, kembali ke format R7).-R
: Kembali ke format ODS yang sesuai dengan versi database saat ini.-S
: Mengompresi database jika ruang tidak digunakan estiamt >= nnn KB/M.-T
: Aktifkan log transaksi.-t
: Nonaktifkan log transaksi.-U
: Aktifkan properti "Don't maintain unread marks" pada database.-u
: Nonaktifkan properti "Don't maintain unread marks" pada database.-upgrade
: Upgrade database yang dibuat dengan kelas DB lebih tua ke kelas DB terbaru.-V
: Nonaktifkan kompresi data dokumen pada database.-v
: Aktifkan kompresi data dokumen pada database.-W
: Mengompresi database hanya jika tidak berhasil di compact dalam nnn hari yang lalu, diurutkan berdasarkan waktu compaction terakhir.-w
: Exclude database sistem (contoh: log.nsf, names.nsf).-X
: Batas waktu compaction untuk masing-masing database ke <= nn menit.-x
: Batas waktu total compaction ke <= nn menit.-Y
: Rekursif melalui subdirectory (default).-y
: Tidak rekursif melalui subdirectory.-ZU
: Aktifkan kompresi attachment dengan menggunakan LZ1.0
: Proses database NSFDB2 hanya. Ini akan mengabaikan database NSF dan digunakan dengan parameter lain.
Troubles dengan Option "-REPLICA"
Dalam Domino V10 dan Domino V11, ada troubles dengan opsi "-REPLICA". Saat menggunakan opsi "lo compact db.nsf -REPLICA", beberapa dokumen profile dihapus dan bug ini dapat diulangi. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan opsi ini.
Troubles dengan Option "-ZU"
Opsi "-ZU" juga memiliki troubles ketika digunakan pada database DAOS yang telah diaktifkan. Opsi ini akan menghilangkan attachment dari DAOS ke NSF dan meningkatkan ukuran fisik database. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan opsi "-ZU" pada database DAOS yang sudah diaktifkan.
Compact System Database dengan Downtime Minimal
Kita dapat menggunakan parameter compact untuk mengoptimalkan database sistem dengan downtime minimal. Contohnya, kita dapat menggunakan parameter berikut:
load compact -c log.nsf -REPLICA -RESTART
Parameter ini akan melakukan replication pada database, kemudian melakukan compaction dan restart server ketika selesai. Dengan demikian, downtime server dapat dipermudah.
Namun, harus diingat bahwa opsi ini hanya sesuai untuk aplikasi sistem, bukan aplikasi umum.