Dalam beberapa tahun terakhir, dunia mengalami banyak perubahan. Teknologi telah berkembang pesat, dan masyarakat telah menjadi lebih akrab dengan informasi yang tersedia. Namun, pada sisi lain, kekristenan, sebuah agama yang menjunjung Yesus Kristus sebagai Jurucakap Allah, masih menjadi subjek diskusi dan perdebatan. Banyak orang yang membenci kekristenan, baik karena alasan sejarah maupun ideologis.
Dalam situasi ini, perlu kita berdoa bagi orang-orang yang membenci kekristenan agar mereka dapat mendapatkan kesempatan untuk berjumpa dengan Yesus. Dalam Alkitab, kita menemukan beberapa contoh bagaimana Tuhan telah memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk bertemu dengan Yesus.
Seperti yang diuraikan dalam Kisah Para Rasul 9:19-30, Saulus, seorang Yahudi yang keras dan anti-kristen, awalnya menjadi musuh besar bagi murid-murid Kristen. Ia telah membenci kekristenan dan berusaha untuk menangkap dan membunuh mereka. Namun, dalam suatu pengalaman spiritual, Saulus mengalami perubahan hati dan memutuskan untuk bergabung dengan murid-murid Kristen.
Pengalaman Saulus ini menjadi contoh bagaimana Tuhan dapat memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk bertemu dengan Yesus. Kita dapat melihat bahwa Tuhan tidak hanya memberikan kesempatan bagi orang-orang yang telah memiliki pengalaman spiritual, tapi juga bagi mereka yang awalnya membenci kekristenan.
Dalam 1 Korintus 15:4, kita menemukan penjelasan tentang bagaimana Yesus mengalami kematian dan kebangkitan. Kita juga dapat melihat bahwa Tuhan telah memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk bertemu dengan Yesus melalui kisah-kisah para rasul.
Seperti yang diuraikan dalam Kisah Para Rasul 2:34-36, Yesus naik ke sorga dan menjadi Tuhan dan Kristus. Kita dapat melihat bahwa kesempatan untuk bertemu dengan Yesus tidak hanya terbatas pada orang-orang yang telah memiliki pengalaman spiritual, tapi juga bagi mereka yang awalnya membenci kekristenan.
Dalam situasi ini, kita perlu berdoa bagi orang-orang yang membenci kekristenan agar mereka dapat mendapatkan kesempatan untuk berjumpa dengan Yesus. Berdoalah bagi mereka agar mereka dapat memahami cinta dan kasih Allah yang tak terhingga. Berdoalah bagi mereka agar mereka dapat mengalami pengalaman spiritual yang sama seperti Saulus, yakni menjadi orang-orang Kristen yang bertemu dengan Tuhan.
Berdoalah juga bagi kita sendiri, supaya kita dapat menjadi saksi-saksi Agung yang menyebarluaskan kesempatan untuk bertemu dengan Yesus. Berdoalah agar kita dapat memahami cinta dan kasih Allah yang tak terhingga dan mengalami pengalaman spiritual yang sama seperti Saulus.
Dalam berbagai situasi, Tuhan telah memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk bertemu dengan Yesus. Kita perlu berdoa bagi orang-orang yang membenci kekristenan agar mereka dapat mendapatkan kesempatan untuk berjumpa dengan Yesus. Berdoalah juga bagi kita sendiri, supaya kita dapat menjadi saksi-saksi Agung yang menyebarluaskan kesempatan untuk bertemu dengan Yesus.
Referensi:
- Kisah Para Rasul 9:19-30
- Kisah Para Rasul 4:31
- 1 Korintus 15:4
- Kisah Para Rasul 2:34-36