Perjalanan Sukses Domino's Pizza

Perjalanan Sukses Domino’s Pizza

Dominio’s Pizza adalah salah satu nama yang paling dikenal dalam industri makanan cepat saji. Berawal dari sebuah gerai kecil di Ypsilanti, Michigan, Amerika Serikat pada tahun 1960 oleh Tom dan James Monaghan, Domino’s Pizza telah berkembang menjadi salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia.

Gerai pertama Dominick's Pizza dibuka oleh Tom dan James Monaghan dengan modal hanya Rp 18 juta. Dalam waktu 8 bulan, gerai tersebut mulai menunjukkan prospek yang cerah. Namun, saudara kembar ini memiliki keputusan berbeda tentang masa depan bisnis. Akhirnya, James mengundurkan diri dan Tom mengambil alih sebagai pemilik tunggal.

Pada tahun 1965, Tom membuka dua cabang baru di dekat gerai pertama. Namun, pemilik asli gerai Dominick's tidak mengizinkan Tom untuk berekspansi bisnis dengan nama tersebut. Kemudian, Tom Monaghan memutuskan untuk mengubah nama menjadi Domino’s Pizza atas usul seorang karyawan.

Perjalanan bisnis Domino’s Pizza tak pernah berhenti di situ. Pada tahun 1975, Domino’s Pizza sempat dituntut karena menggunakan nama gerai yang serupa dengan gerai Domino Sugar. Namun, pengadilan memutuskan memenangkan kasus untuk Domino’s Pizza.

Dalam beberapa tahun kemudian, Domino’s Pizza menambahkan variasi makanan dan minuman pada menu restorannya. Pada tahun 1989, perusahaan ini mulai berinovasi dengan menambahkan menu lain. Hanya pizza dengan 11 topping pilihan dan minuman soda.

Kini, Domino's Pizza telah berkembang pesat di lebih dari 70 negara, memiliki 11.900 lebih jaringan restoran dan menjual 1,5 juta pizza tiap harinya. Perkembangan Domino’s Pizza di Indonesia juga sangat pesat, dengan lebih dari 60 cabang di berbagai kota, termasuk Jabodetabek, Bandung, dan Bali.

Pelanggan Domino's Pizza di Indonesia juga dapat melakukan pemesanan online melalui situs resminya untuk layanan antar. Kemudian, aplikasi untuk ponsel pintar Android dan iOS diluncurkan pada tahun 2015. Sejak diluncurkan, sudah ada 50 ribu pengguna dan masuk jajaran 10 teratas aplikasi gaya hidup di Google Play Store Indonesia.

Sejarah Domino’s Pizza

Dominio’s Pizza hadir di Indonesia pada tahun 2008. Hak waralabanya dipegang oleh PT Mitra Adi Perkasa. Cabang pertama dibuka di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Namun, jika menilik lebih jauh, sejarah Domino’s Pizza dimulai di Amerika Serikat. Gerai pertama dibuka pada tahun 1960 di Ypsilanti, Michigan oleh Tom dan James Monaghan. Dua bersaudara ini membeli sebuah gerai pizza kecil bernama Dominick’s di lokasi tersebut. Oleh karena itu gerai pertama tidak bernama Domino’s melainkan Dominick’s Pizza.

Perkembangan Domino's Pizza

Saat ini, Domino's Pizza telah berkembang pesat di lebih dari 70 negara, memiliki 11.900 lebih jaringan restoran dan menjual 1,5 juta pizza tiap harinya. Perkembangan Domino’s Pizza di Indonesia juga sangat pesat, dengan lebih dari 60 cabang di berbagai kota, termasuk Jabodetabek, Bandung, dan Bali.

Domino’s Pizza juga terus berinovasi memanjakan pelanggan di Indonesia. Pelanggan dapat melakukan pemesanan online melalui situs resminya untuk layanan antar. Kemudian, aplikasi untuk ponsel pintar Android dan iOS diluncurkan pada tahun 2015. Sejak diluncurkan, sudah ada 50 ribu pengguna dan masuk jajaran 10 teratas aplikasi gaya hidup di Google Play Store Indonesia.

Sumber:

  • smart-money.co