Domino's Pizza, Inc. adalah sebuah perusahaan makanan cepat saji yang didirikan oleh Tom Monaghan dan James Monaghan pada tahun 1960. Perusahaan ini telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan pizza terbesar di dunia, dengan lebih dari 15.000 outlet di lebih dari 85 negara.
Pada awalnya, Domino's Pizza berfokus pada pengiriman pizza cepat dan mudah. Ide tersebut datang dari Tom Monaghan, yang memiliki gagasan untuk membuat pizza yang dapat dikirimkan ke pelanggan dalam waktu yang singkat. Pada tahun 1965, Domino's Pizza memulai bisnisnya dengan membuka toko pertama di Ann Arbor, Michigan, AS.
Pada tahun 1980-an, Domino's Pizza mulai menyebar ke luar negeri, dengan membuka toko-toko di Canada dan Inggris. Pada tahun 1990-an, perusahaan ini meningkatkan ekspansi globalnya, dengan membuka toko-toko di Asia, Eropa, dan Amerika Latin.
Pada tahun 2003, Domino's Pizza mengubah strategi bisnisnya dengan memperkenalkan konsep "pizza delivery" yang lebih baik. Konsep tersebut melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan pengiriman pizza dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Pada tahun 2014, Domino's Pizza memperkenalkan konsep "Bistro" di beberapa negara, termasuk Indonesia. Konsep ini menawarkan menu yang lebih beragam dan premium, serta lingkungan makan yang lebih nyaman dan modern.
Saat ini, Domino's Pizza terus tumbuh dan berkembang, dengan menginvestasikan pada teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan. Perusahaan ini juga terus memperluas jaringannya ke berbagai negara dan wilayah, serta menawarkan berbagai promosi dan penawaran untuk pelanggan.
Nilai Gizi Domino's Pizza
Domino's Pizza juga menghadirkan nilai gizi yang tinggi pada produknya. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan "Nutrition Guide" yang memuat informasi tentang gizi makanan pizza-nya. Dalam guide tersebut, Domino's Pizza menawarkan informasi tentang kandungan gizi makanannya, termasuk karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
Nilai gizi yang ditawarkan Domino's Pizza meliputi:
- Karbohidrat: 30-40% dari total gizi
- Protein: 10-20% dari total gizi
- Lemak: 25-35% dari total gizi
- Vitamin: A, C, D, E, K, dan mineral lainnya
Domino's Pizza juga menawarkan pilihan menu yang lebih sehat, seperti pizza dengan topping yang lebih rendah lemak dan kalori. Pada tahun 2017, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan kualitas bahan baku mereka, termasuk penggunaan beras organik dan telur bebas rugin.
Dalam kesimpulan, Domino's Pizza adalah sebuah perusahaan makanan cepat saji yang telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan pizza terbesar di dunia. Perusahaan ini terus berkembang dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan.