Pantun Lucu Ngakak: Cerita dalam Bentuk Pantun

Pantun Lucu Ngakak: Cerita dalam Bentuk Pantun

=====================================================

Pantun adalah bentuk puisi tradisional Indonesia yang memiliki struktur unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pantun lucu ngakak, yaitu jenis pantun yang berisi cerita yang lucu dan ngakak (menggelitik). Berikut 35 contoh pantun lucu ngakak yang dikumpulkan:

Pantun Lucu Ngakak 1-5

Ada buah di tangan,
Pagi sudah hilang kosong.
Ada si bujang yang sedang berlarian,
Karena dengar anjing menggonggong.

Banyak sekali indahnya karang,
Panorama bulan terang benderang.
Habis uang terbitlah utang,
Tak sanggup bayar pukulan melayang.

Patah tanduknya si induk lembu
Melompat pematang berlarian
Gelisah duduknya si pemburu
Melihat kijang berlarian

Burung perkutut, burung kutilang.
Kok kamu kentut, tidak bilang-bilang.

Masak terigu masak tumis,
Diiris tipis sampai habis.
Malam minggu hujan gerimis,
Dompet tipis semakin kritis.

Pantun Lucu Ngakak 6-10

Kapal berlayar di Laut Jawa,
Nakhoda mengacungkan jempol.
Adik menangis lalu tertawa,
Melihat kakak masih mengompol.

Mau lebaran membayar zakat
Membayar zakat ke Pak Lutpi.
Awas kamu jangan dekat-dekat
Itu iler nempel di pipi.

Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang.
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang

Nemu gelang di pekarangan,
Tapi gelang sudah karatan.
Siapa nyampah sembarangan,
Pasti pacarnya orang utan.

Pantun Lucu Ngakak 11-15

Jalan-jalan ke pinggir empang,
Nemu katak di pinggir empang.
Hati siapa tak bimbang,
Kamu botak minta dikepang.

Pak Tegus pergi ke Bali,
Melihat bule sedang menari.
Aduh pantas kau bau sekali,
Kau belum mandi enam hari.

Banyak penjual di Kota Sorong
Tak kutemukan ayam Kate.
Kakek nenek sudah ompong
Tapi masih suka makan sate.

Pantun Lucu Ngakak 16-20

Tumbuh ilalang di semak-semak
Semak-semak lalu dibersihkan.
Memang the power of emak-emak
Sein ke kiri, belok ke kanan.

Pakai kebaya bawa teropong
Lihat rumah atapnya bolong.
Gadis manis main di kolong
Sayang giginya ompong.

Menggegar batang limau
Terikat lembing dekat kendil.
Gemetar tulang harimau
Melihat kambing menyandang bedil

Pantun Lucu Ngakak 21-25

Ada belang di buah salak
Kelat rasa mulut tak gusar.
Siapa yang tak ingin tergelak
Melihat kera ikut ke pasar.

Hari raya makan ketupat
Bungkusnya daun kelapa muda.
Tergesa-gesa ingin pulang cepat
Terbawa juga istri tetangga

Pohon hijau daun rindang,
Enak sekali mata memandang.
Ada uang abang kusayang,
Gak ada uang abang ditendang.

Kalau ada sumur di ladang,
boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada waktu yang panjang,
boleh kita berpantun lagi.

Pantun Lucu Ngakak 26-30

Kertas ini sungguh ringan,
Basah terkena kuah bakso.
Swadaya sudah tidak zaman,
Karna sekarang zamannya swafoto.

Nonton tivi acara Si Unyil,
nontonnya sambil rebahan.
Kenangan indah masa kecil,
tidak pernah terima tagihan.

Narapidana lepas pergi kabur,
berliku jalan naik ke bukit.
Hati siapa tak bimbang,
kamu botak minta dikepang.

Pantun Lucu Ngakak 31-35

Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang.
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang

Pantun lucu ngakak adalah bentuk puisi yang dapat membuat kita tertawa dan berpikir. Melalui cerita-cerita dalam pantun, kita dapat mengetahui bahwa kehidupan adalah cerminan dari pengalaman dan hikmah.