Menjadi Master Pizza di Domino: Pahami Tekstur dan Keunggulan Tiga Jenis Adonan

Menjadi Master Pizza di Domino: Pahami Tekstur dan Keunggulan Tiga Jenis Adonan

Hey, pizza lovers! Kalian pasti pernah mengalami kesulitan dalam memesan pizza di Domino. Tapi, dengan memahami tekstur dan kelebihan dari tiga jenis adonan, kalian akan menjadi master pizza di Domino!

Pan Pizza

Pan Pizza adalah salah satu adonan pizza paling populer di Domino. Dengan menggunakan loyang khusus yang dilapisi minyak, Pan Pizza menghasilkan adonan yang tebal, empuk, namun renyah di bagian pinggirannya. Saya membeli American Classic Cheese Burger dengan pilihan adonan pan dan ukuran medium, dan rasanya sungguh luar biasa!

Keunggulan dari Pan Pizza terletak pada teksturnya yang lembut, empuk, dan kenyal. Adonan yang tebal ini cocok dinikmati dengan topping-topping seperti aneka keju, saus, dan potongan daging.

Thin Crust (TC)

Jenis adonan selanjutnya adalah Thin Crust (TC). Adonan ini paling tipis di antara adonan-adonan lain. Saya memesan Margherita Pizza dengan adonan Thin Crust, dan tekstur pizzanya sangat tipis dan renyah. Gak bikin enek dan gak terlalu full juga di perut.

Kelebihan dari Thin Crust adalah teksturnya renyah dan garing, rasa dari toppingnya menonjol lebih kuat, karena tidak terhalang oleh tebalnya adonan. Makanya adonan ini cocok dipadukan dengan topping yang cheesy dan meaty.

Classic Hand-Tossed (HT)

Hand-Tossed Pizza adalah jenis adonan yang paling umum ditemui. Adonan ini dibuat dengan cara melemparkan dan memutar adonan pizza secara manual hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.

Kelebihan dari Hand-Tossed Pizza adalah teksturnya yang elastis dan kenyal yang membuat pizzanya lembut di bagian dalam namun renyah di bagian luar ketika digigit. Permukaan adonan yang tidak rata membuat topping menempel dengan baik, sehingga rasa dari topping menjadi lebih terasa.

Jadi, kalian ingin memesan pizza di Domino? Coba pahami tekstur dan kelebihan tiga jenis adonan di atas, dan jadilah master pizza di Domino!

Baca juga: