Ketika saya merasa senang setelah makan sesuatu yang manis, mummy dan daddy saya bilang saya sedang mengalami "sugar rush". Namun, saya pikir saya hanya senang! Apakah "sugar rush" nyata? – Rosie, umur 7.
Hai Rosie! Kami sangat excited kalian bertanya hal ini.
"Sugar rush" adalah ungkapan lama untuk ketika seseorang merasa senang dan energik setelah makan makanan yang mengandung gula, seperti permen. Mereka dibicarakan secara luas di sekolah.
Dan sepertinya penjelasan ini bagus untuk mereka.
Tapi kalian benar: "sugar rush" tidak nyata. Itu apa yang kita sebut mitos. Jadi, apa yang terjadi?
Apa itu gula?
Gula adalah sesuatu yang tubuh Anda gunakan untuk membuat energi.
Gula adalah jenis karbohidrat. Karbohidrat ditemukan dalam banyak makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan cereal.
Karbohidrat yang ditemukan di makanan yang diproses, seperti permen dan soda ringan, awalnya diyakini memberikan Anda bahan bakar tambahan untuk memecahkan energi.
Permen mengandung banyak gula.
Patrick Fore/Unsplash
Mengapa orang berpikir "sugar rush" nyata?
Ilmuwan dulunya berpikir bahwa makanan yang mengandung gula dan memiliki "sugar rush" berarti gula memberikan Anda bahan bakar yang banyak untuk dipakai sebagai energi.
Mereka berpikir demikian karena orang-orang biasanya merasa lebih senang dan memiliki energi yang cukup setelah makan manis.
Hal ini karena gula diabsorpsi oleh darah dengan cepat setelah makan. Tubuh kemudian mengangkut gula dalam darah ke otot dan organ, seperti jantung dan otak.
Otot dan organ menggunakan gula untuk membuat energi. Semua energi yang tersedia mungkin menyebabkan seseorang melakukan aktivitas banyak seperti berlari dan melompat.
Baca lebih lanjut:
Pemeriksaan Kesehatan: Berapa jumlah gula yang aman untuk dikonsumsi?
Tapi mengapa itu mitos?
Tubuh Anda tidak menggunakan semua gula yang Anda makan sekaligus, Anda sangat baik di dalam menimpan gula untuk digunakan kemudian.
Fakta bahwa tubuh Anda menyukai jumlah gula dalam darah yang stabil – tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Hal ini berarti otot dan organ dapat menggunakan jumlah gula yang tepat untuk membuat energi ketika mereka membutuhkannya.
Bagaimana ilmuwan menemukan hal itu?
Untuk mencoba apakah "sugar rush" nyata, ilmuwan telah melakukan beberapa eksperimen.
Pertama, ilmuwan memberikan beberapa anak snack, tapi tidak memberitahu orang tua mereka apa yang diberikan.
Kemudian, orang tua harus menebak jika anaknya diberikan sesuatu yang mengandung gula atau tidak.
Setelah melihat anaknya bermain, sebagian besar orang tua tidak dapat menebak snack yang diberikan. Banyak orang tua bahkan berpikir bahwa anaknya telah diberikan snack yang mengandung gula, tapi tidak!
Sulit untuk mengetahui jika anak-anak telah diberikan snack yang mengandung gula atau tidak.
Shutterstock
Eksperimen-eksperimen ini membantu ilmuwan menemukan bahwa "sugar rush" adalah mitos.
Sebaliknya, mereka berpikir orang-orang hanya merasa senang dan energik karena menikmati makanan, manis atau tidak.
Jadi, jika Anda di pesta dan merasa energik setelah makan kue, permen dan soda ringan, mungkin karena Anda memiliki waktu yang baik dengan teman-teman Anda dan memiliki waktu yang ceria!
Tapi "sugar crash" adalah sesuatu yang nyata
Beberapa ilmuwan telah melihat apa yang terjadi pada tubuh setelah makan gula yang banyak. Mereka menemukan bahwa makanan yang mengandung gula dapat memberikan Anda "sugar crash"!
Setelah memberikan beberapa orang soda ringan, mereka menjadi lelah dan lesu.
Energi yang tersedia mungkin menyebabkan orang-orang merasa tidak nyaman dan memiliki energi yang rendah.
Baca lebih lanjut:
Pemeriksaan Kesehatan: Berapa jumlah gula yang aman untuk dikonsumsi?