Dalam era bisnis saat ini, memiliki strategi bisnis dan marketing yang tepat adalah kunci untuk mencapai keuntungan besar. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan penjualan produknya serta mempertahankan posisi dominannya di pasar.
Contoh perusahaan yang mendapatkan bonanza
Unsplash.com/NeONBRAND Bonanza minyak
Pada tahun 1970an, kenaikan harga minyak dunia merupakan sebuah berkah yang tidak diduga-duga oleh pemerintah Indonesia. Di tengah upaya dalam mendorong peningkatan investasi, pemerintah telah mendapatkan suntikan dana dari penerima ekspor minyak.
Perusahaan Zoom
Di masa pandemi COVID-19 saat ini, Zoom menjadi sebuah keuntungan besar bagi perusahaan. Zoom telah menjadi alat konferensi video terbesar yang keluar. Perusahaan Zoom telah menampung 300 juta peserta rapat setiap harinya. Eric Yuan, selaku CEO Zoom, mengemukakan bahwa Zoom sebelumnya telah melampaui 200 juta peserta rapat harian pada bulan Maret lalu.
Perusahaan Peloton
Perusahaan yang bergerak di bidang alat olahraga ini telah mendapatkan keuntungan besar. Perusahaan melaporkan bahwa pertumbuhan pendapatan hingga mencapai 66%. Selain itu, adanya peningkatan juga pada jumlah keanggotaan aplikasinya sebesar 30%.
Strategi bisnis untuk mendapatkan bonanza
Pexels/Nappy
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, strategi bisnis yang tepat menjadi salah satu faktor mendapatkan bonanza. Adapun beberapa contoh strategi bisnis yang tepat sebagai berikut:
- Menemukan kualitas terbaik: Perusahaan harus mengembangkan kualitas yang berbeda dengan produk saingan yang ada di pasaran.
- Memanfaatkan kemudahan teknologi: Kita bisa memanfaatkan kemudahan teknologi untuk menjalankan strategi bisnis secara optimal.
- Melakukan analisis kondisi pasar: Analisis yang perlu dilakukan di sini meliputi sejumlah hal penting dalam pengembangan bisnis perusahaan seperti apa yang sedang berkembang dan banyak diminati oleh masyarakat.
- Mengembangkan bisnis di area kurang pesaing: Strategi yang terbilang efektif untuk mendapatkan bonanza adalah mengembangkan bisnis di lingkungan yang masih kurang pesaing.
Dengan memiliki strategi bisnis dan marketing yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan penjualan produknya serta mempertahankan posisi dominannya di pasar. Strategi ini juga dapat membantu perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang muncul di tengah era bisnis yang dinamis.
Baca Juga: Kominfo Adakan Nge-Zoom Bareng Bintang Emon
Baca Juga: Facebook Resmi Ubah Nama Perusahaan Jadi Meta, Apa Alasannya?