Dalam dunia penerbangan, tidak ada aircraft yang tak memiliki sejarah hidup yang mengesankan. Salah satu contohnya adalah Beechcraft Bonanza, sebuah pesawat sayap tunggal yang telah menjadi ikonik di antara peminat penerbangan umum. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang spesifikasi teknis Bonanza, serta sejarah hidup sebuah unit yang unik dan membangkitkan, dimiliki oleh Marian Rice Hart, seorang penerbang wanita berbakat dan perempuan pertama yang lulus dari Massachusetts Institute of Technology.
Spesifikasi Teknis
Bonanza memiliki beberapa spesifikasi teknis yang menarik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Berat bahan bakar yang dapat digunakan: 444 lb (201 kg)
- Volume bahan bakar yang dapat digunakan: 74 gal (280 l)
- Berat kosong dasar: 2,605 lb (1,182 kg)
- Beban berguna: 1,213 lb (550 kg)
- Muatan maksimum: 1,200 lb (544 kg)
- Beban payload penuh bahan bakar: 769 lb (349 kg)
Kinerja
Bonanza juga memiliki beberapa kinerja yang menarik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kecepatan cruise maksimum: 174 ktas (322 km/h)
- Jangkauan maksimum: 920 nm (1,704 km)
- Jarak takeoff: 2,180 ft (664 m)
- Roll ground: 1,300 ft (396 m)
- Jarak pendaratan: 1,700 ft (518 m)
- Roll ground: 920 ft (280 m)
- Tinggi service: 17,500 ft (5,334 m)
- Laju climb maksimum: 1,120 fpm (341 mpm)
- Kecepatan limit: 205 kias (380 km/h)
- Kecepatan stall: 59 kcas (109 km/h)
Powerplant
Bonanza dilengkapi dengan powerplant yang diproduksi oleh Continental Aerospace Technologies, yaitu model IO-550-B. Power outputnya mencapai 300 hp (224 kW), dan dipasang dengan propeller metal tiga blade yang konstan.
Sejarah Hidup Marian Rice Hart
Marian Rice Hart membeli Bonanza pada tahun 1961 dan memiliki aircraft tersebut selama 20 tahun. Ms. Hart lahir pada tahun 1891 dan menjadi wanita pertama yang lulus dari Massachusetts Institute of Technology dengan gelar Bachelor of Science dalam Teknik Kimia. Ia kemudian menerima gelar Master of Science dalam Geologi dari Columbia University.
Ms. Hart belajar terbang pada tahun 1946 di usia 54 tahun dan membuatnya pertama trans-Atlantic flight dengan kopilot pada tahun 1953. Setelah membeli Bonanza, ia memiliki aircraft tersebut dikustom untuk penerbangan jarak jauh dan membuat seven solo trans-Atlantic flights antara lain, termasuk one yang dilakukan pada usia 74 tahun.
Bonanza tersebut dijadikan sebagai pesawat sayap tunggal terakhir Ms. Hart, setelah ia mengakhiri karier penerbangannya pada usia 87 tahun. Aircraft tersebut kemudian diadakan sebagai hadiah untuk Pima Air and Space Museum pada tahun 1981. Marian Rice Hart meninggal dunia pada tahun 1990 di usia 98 tahun.
Dengan demikian, Beechcraft Bonanza adalah sebuah aircraft yang tidak hanya memiliki spesifikasi teknis yang menarik, tapi juga sejarah hidup yang mengesankan dan membangkitkan.