Dalam analisis statistik, grafik scatter diagram adalah salah satu alat yang paling efektif dalam menganalisis keterkaitan dua variabel. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bagaimana membuat dan menginterpretasikan grafik scatter diagram.
Langkah 1: Mengeksekusi Data
Pertama-tama, kita harus memiliki data yang akan kita analisis. Kita dapat mencollected data dari sumber-sumber yang relevan atau melakukan eksperimen untuk mendapatkan data.
Langkah 2: Mengidentifikasi Variabel Independen dan Terikat
Setelah memahami data, kita perlu mengidentifikasi variabel independen dan terikat. Variabel independen adalah variabel yang dipilih sebagai variable kontrol, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.
Langkah 3: Membangun Grafik dan Menambahkan Judul & Garis Trend
Setelah mengumpulkan data dan mengidentifikasi variabel independen dan terikat, kita dapat membentuk grafik scatter diagram. Kita perlu menambahkan judul pada grafik, nama sumbu-x, nama sumbu-y, dan membuat garis trend.
Langkah 4: Menginterpretasikan Grafik
Sekarang, kita telah berhasil membuat grafik scatter diagram dan menambahkan garis trend. Kita dapat menginterpretasikan grafik berdasarkan garis trend.
Terdapat tiga keterkaitan yang dapat dijumpai antara dua variabel:
- Keterkaitan kuat
- Keterkaitan moderat
- Tidak ada keterkaitan
Jenis-Jenis Keterkaitan pada Grafik Scatter Diagram
Terdapat beberapa jenis keterkaitan yang dapat dijumpai antara dua variabel, yaitu:
- Keterkaitan positif kuat
- Keterkaitan positif moderat
- Keterkaitan positif lemah
- Keterkaitan negatif kuat
- Keterkaitan negatif moderat
- Keterkaitan negatif lemah
- Pola acak atau tidak ada keterkaitan
Menginterpretasikan Grafik
Kita dapat menginterpretasikan grafik berdasarkan garis trend. Jika kita lihat bahwa garis trend menunjukkan arah yang jelas, maka kita dapat mengatakan bahwa terdapat keterkaitan positif antara dua variabel.
Batasan dari Grafik Scatter Diagram
Grafik scatter diagram memiliki beberapa batasan, yaitu:
- Hanya menunjukkan keterkaitan, tidak dapat memprediksi trend atau pola
- Outlier dapat berpengaruh pada relasi antara variabel
- Grafik hanya digunakan untuk mengvalidasi dua variabel
- Hanya dapat menganalisis data kontinu
- Tidak dapat memprediksi trend atau pola
Kelebihan dari Grafik Scatter Diagram
Grafik scatter diagram memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Mengkonfirmasikan hipotesis (assumption) antara dua variabel yang terkait atau tidak
- Menyediakan hasil visual dan statistik untuk pengvalidasi
- Grafik ini sangat bagus sebagai alat pengujian
- Digunakan untuk membuktikan relasi antara sebab dan akibat
- Membuat diagram grafik adalah sangat mudah
- Grafik ini sangat mudah dipahami dan dijelaskan
- Menyediakan representasi visual yang jelas
- Grafik ini sangat mudah dibuat dan diinterpretasikan
- Menjadi basis untuk analisis lebih lanjut
Kesimpulan
Grafik scatter diagram adalah alat yang sangat kuat dalam menganalisis keterkaitan dua variabel. Grafik ini menyediakan representasi visual yang jelas dan mudah dipahami. Dalam artikel ini, kita telah mempelajari bagaimana membuat dan menginterpretasikan grafik scatter diagram. Kita dapat menggunakan grafik ini sebagai alat pengujian awal untuk mengidentifikasi keterkaitan antara dua variabel.