Electrophoretic Light Scattering (ELS): Mengukur Mobilitas dan Potensial Zeta Partikel

Electrophoretic Light Scattering (ELS): Mengukur Mobilitas dan Potensial Zeta Partikel

Teknik Electrophoretic Light Scattering (ELS) digunakan untuk mengukur mobilitas elektroforetik dan potensial zeta partikel dalam larutan, atau molekul dalam dispersi. Istilah ini berasal dari elektroforsis (gerakan partikel yang terCharge relatif terhadap medium suspensionnya karena lapangan listrik yang diterapkan) dan fakta bahwa frekuensi shift cahaya yang tercerai dari partikel bergerak diukur.

Prinsip ELS

Dalam eksperimen ELS, sebenarnya mobilitas partikel yang diukur, dan ini dapat dikonversi menjadi potensial zeta jika beberapa parameter fisik sampel diketahui, yaitu konstanta dielektrik dan viskositas medium dispersi serta fungsi Henry (F(Κa)). Fungsi Henry adalah rasio diameter partikel ke tebal lapisan ganda listrik dan sering diapproximasi menjadi 1.0 untuk sistem non-polar (Hückel approximation) atau 1.5 untuk sistem polar (Smoluchowski approximation).

Konversi menjadi potensial zeta lebih memungkinkan perbandingan bahan di bawah kondisi eksperimen yang berbeda, sementara mobilitas partikel dapat digunakan ketika faktor konversi tidak jelas.

Leave a comment