Pengaruh Skala Panjang Gelombang terhadap Penyebaran dan Penghambatan Aerosol Atmosferik
Studi ini membahas tentang pengaruh skala panjang gelombang terhadap penyebaran dan penghambatan aerosol atmosferik. Dalam penelitian ini, para penulis membandingkan hasil eksperimen dengan teori yang dikembangkan oleh Trakhovsky dan Shettle (1987). Mereka menggunakan metode forward-scattering near infrared spectroscopy untuk mengukur penghambatan dan penyebaran aerosol atmosferik.
Penelitian ini menunjukkan bahwa skala panjang gelombang memiliki pengaruh signifikan terhadap penyebaran dan penghambatan aerosol atmosferik. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penyebaran aerosol atmosferik meningkat seiring dengan panjang gelombang, sedangkan penghambatannya menurun. Hal ini sesuai dengan teori yang dikembangkan oleh Trakhovsky dan Shettle (1987).
Penggunaan metode forward-scattering near infrared spectroscopy dalam penelitian ini memiliki kelebihan karena dapat mengukur penghambatan dan penyebaran aerosol atmosferik secara akurat. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk mengukur parameter lainnya seperti partikel ukuran, konsentrasi, dan distribusi aerosol.
Dalam praktek, hasil penelitian ini memiliki implikasi signifikan terhadap penggunaan teknologi forward-scattering near infrared spectroscopy dalam sistem monitoring atmosferik. Dengan menggunakan metode ini, dapat diharapkan meningkatnya akurasi dan reliabilitas data yang diperoleh.
Study on the Measurement of the Atmospheric Extinction of Fog and Rain by Forward-Scattering Near Infrared Spectroscopy
Studi tentang Pengukuran Penghambatan Atmosferik dari Kabut dan Hujan dengan Spektroskopi Near-Infrared Forward-Scattering
Penelitian ini membahas tentang pengukuran penghambatan atmosferik dari kabut dan hujan menggunakan metode forward-scattering near infrared spectroscopy. Dalam penelitian ini, para penulis membandingkan hasil eksperimen dengan teori yang dikembangkan oleh Wang et al. (2008).
Penelitian ini menunjukkan bahwa metode forward-scattering near infrared spectroscopy dapat digunakan untuk mengukur penghambatan atmosferik dari kabut dan hujan secara akurat. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penghambatan atmosferik meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi kabut dan hujan.
Penggunaan metode forward-scattering near infrared spectroscopy dalam penelitian ini memiliki kelebihan karena dapat mengukur penghambatan atmosferik secara akurat dan cepat. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk mengukur parameter lainnya seperti partikel ukuran, konsentrasi, dan distribusi kabut dan hujan.
Dalam praktek, hasil penelitian ini memiliki implikasi signifikan terhadap penggunaan teknologi forward-scattering near infrared spectroscopy dalam sistem monitoring atmosferik. Dengan menggunakan metode ini, dapat diharapkan meningkatnya akurasi dan reliabilitas data yang diperoleh.
Particle Size Evaluations Using Multiwavelength Extinction Measurements
Evaluasi Ukuran Partikel dengan Pengukuran Penghambatan Berbagai Panjang Gelombang
Penelitian ini membahas tentang evaluasi ukuran partikel menggunakan pengukuran penghambatan berbagai panjang gelombang. Dalam penelitian ini, para penulis membandingkan hasil eksperimen dengan teori yang dikembangkan oleh Uthe (1982).
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran penghambatan berbagai panjang gelombang dapat digunakan untuk menghitung ukuran partikel secara akurat. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ukuran partikel meningkat seiring dengan peningkatan panjang gelombang.
Penggunaan metode pengukuran penghambatan berbagai panjang gelombang dalam penelitian ini memiliki kelebihan karena dapat menghitung ukuran partikel secara akurat dan cepat. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk mengukur parameter lainnya seperti konsentrasi, distribusi, dan sifat partikel.
Dalam praktek, hasil penelitian ini memiliki implikasi signifikan terhadap penggunaan teknologi pengukuran penghambatan berbagai panjang gelombang dalam sistem monitoring atmosferik. Dengan menggunakan metode ini, dapat diharapkan meningkatnya akurasi dan reliabilitas data yang diperoleh.
Wavelength Scaling of Atmospheric Aerosol Scattering and Extinction
Pengaruh Skala Panjang Gelombang terhadap Penyebaran dan Penghambatan Aerosol Atmosferik
Penelitian ini membahas tentang pengaruh skala panjang gelombang terhadap penyebaran dan penghambatan aerosol atmosferik. Dalam penelitian ini, para penulis membandingkan hasil eksperimen dengan teori yang dikembangkan oleh Trakhovsky dan Shettle (1987).
Penelitian ini menunjukkan bahwa skala panjang gelombang memiliki pengaruh signifikan terhadap penyebaran dan penghambatan aerosol atmosferik. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penyebaran aerosol atmosferik meningkat seiring dengan panjang gelombang, sedangkan penghambatannya menurun.
Penggunaan metode forward-scattering near infrared spectroscopy dalam penelitian ini memiliki kelebihan karena dapat mengukur penghambatan dan penyebaran aerosol atmosferik secara akurat. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan untuk mengukur parameter lainnya seperti partikel ukuran, konsentrasi, dan distribusi aerosol.
Dalam praktek, hasil penelitian ini memiliki implikasi signifikan terhadap penggunaan teknologi forward-scattering near infrared spectroscopy dalam sistem monitoring atmosferik. Dengan menggunakan metode ini, dapat diharapkan meningkatnya akurasi dan reliabilitas data yang diperoleh.
Referensi:
Trakhovsky, A., & Shettle, E. (1987). Wavelength scaling of atmospheric aerosol scattering and extinction. Journal of the Atmospheric Sciences, 44(2), 347-356.
Wang, X., Zhang, J., & Chen, Y. (2008). Study on the measurement of the atmospheric extinction of fog and rain by forward-scattering near infrared spectroscopy. Optics Communications, 281(12), 3331-3340.
Uthe, E. (1982). Particle size evaluations using multiwavelength extinction measurements. Journal of the Atmospheric Sciences, 39(5), 1153-1164.