Spektrum cahaya adalah suatu teknik analisis yang tidak memerlukan standar kalibrasi luar. Teknik ini dapat digunakan untuk karakteristik molekul makromolekul serta berbagai partikel dalam larutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas teori dan aplikasi spektrum cahaya, termasuk Multi-Angle Light Scattering (MALS), Dynamic Light Scattering (DLS), dan Chromatography Mode.
Membahagi Teori Spektrum Cahaya
Teori spektrum cahaya membahas tentang bagaimana cahaya terpantul oleh partikel-partikel dalam larutan. Dalam MALS, intensitas cahaya yang dipantulkan diukur sebagai fungsi sudut. Data ini kemudian dianalisis untuk menentukan massa molekul (Mw) dan jari-jari rata (Rg). Sementara itu, DLS mengukur fluktuasi waktu-waktu dalam sinyal cahaya yang dipantulkan.
Aplikasi Spektrum Cahaya
Spektrum cahaya memiliki berbagai aplikasi, termasuk:
- Karakteristik massa molekul dan ukuran partikel-partikel dalam larutan
- Mengukur interaksi antarpartikel dan antarsolven
- Membuat analisis pada keberadaan partikel-partikel yang tidak dapat diurai oleh kromotografi inklusi saiz
Chromatography Mode
Modul Chromatography menggunakan kombinasi dua teknik: MALS dan DLS. Teknik ini dapat digunakan untuk mempelajari sifat-sifat fisik molekul makromolekul, seperti massa molekul (Mw) dan jari-jari rata (Rg). Modul ini juga dapat digunakan untuk mempelajari interaksi antarpartikel dan antarsolven.
Batch Mode
Modul Batch menggunakan teknik MALS atau DLS untuk mengukur sifat-sifat fisik molekul makromolekul tanpa melakukan kromotografi inklusi saiz. Teknik ini dapat digunakan untuk mempelajari sifat-sifat fisik molekul makromolekul yang tidak dapat diurai oleh kromotografi inklusi saiz.
Sejarah dan Pengembangan
Teori spektrum cahaya telah mengalami perkembangan signifikan sejak dulu. Prof. Walter Burchard telah memberikan pengarahan sejarah teori spektrum cahaya, serta implikasinya terhadap interaksi volume terpisahkan dan hyperbranching. Artikel ini juga berterima kasih kepada beberapa individu yang telah berkontribusi pada teori dan aplikasi spektrum cahaya.
Dengan demikian, teori spektrum cahaya merupakan suatu teknik analisis yang tidak memerlukan standar kalibrasi luar. Teknik ini dapat digunakan untuk mempelajari sifat-sifat fisik molekul makromolekul serta berbagai partikel dalam larutan. Dengan aplikasinya, kita dapat lebih memahami keberadaan partikel-partikel dan interaksi antarpartikel yang terjadi dalam sistem tersebut.