Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua pasti mengalami masalah dengan catatan yang terpisahkan. Catatan-catatan tersebut dapat berupa foto, note-taking, atau bahkan hanya sekumpulan data yang tidak terkait. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara mengatasi masalah catatan scattered dan menjadikannya menjadi sebuah kebiasaan yang bermanfaat.
Sebelum kita memulai, saya ingin berbagi pengalaman dengan Anda. Apakah Anda memiliki masa lalu di mana Anda seringkali mencatat sesuatu secara acak dan tidak ada struktur? Atau apakah Anda memiliki kebiasaan mengumpulkan catatan-catatan tanpa ada tujuan yang jelas? Jika jawabannya ya, maka Anda pasti berpikir bahwa saya telah menggambarkan Anda dengan tepat.
Sebenarnya, masalah catatan scattered ini dapat diatasi dengan cara yang sederhana. Pertama-tama, kita perlu memiliki proses yang jelas dan konsisten dalam mencatat. Proses tersebut harus memungkinkan Anda untuk secara efektif mengumpulkan informasi dan membuatnya menjadi sebuah kebiasaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah menggunakan metode note-taking yang disebut "corkboard" atau "kanban board". Metode ini sangat efektif dalam membantu saya mengorganisir catatan-catatan serta membuatnya menjadi sebuah kebiasaan. Dengan menggunakan metode ini, saya dapat dengan mudah mencari informasi yang dibutuhkan tanpa harus mencari-cari lagi.
Namun, bagaimana jika Anda tidak memiliki proses note-taking yang jelas? Atau apakah Anda memiliki catatan-catatan yang sudah sangat scattered dan tidak terkait? Jika jawabannya ya, maka Anda pasti membutuhkan bantuan untuk mengorganisir kembali catatan-catatan tersebut.
Dalam situasi seperti ini, saya merekomendasikan Anda untuk membuat sebuah "note-taking system" yang sederhana. Sistem ini harus memungkinkan Anda untuk secara efektif mencatat informasi serta membuatnya menjadi sebuah kebiasaan. Anda dapat menggunakan metode-metode yang telah saya sebutkan sebelumnya atau membuatlah sendiri.
Saya juga ingin berbagi pengalaman dengan Anda bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, saya telah mengembangkan sebuah note-taking system yang disebut "Getting Things Done" (GTD). Sistem ini sangat efektif dalam membantu saya mengorganisir catatan-catatan serta membuatnya menjadi sebuah kebiasaan.
Dalam GTD, saya memiliki sebuah "inbox" tempat saya memasukkan semua informasi yang diperlukan. Saya juga memiliki sebuah "next actions" tempat saya mencatat tindakan-tindakan berikutnya yang perlu diambil. Selain itu, saya juga memiliki sebuah " Someday/Maybe" tempat saya mencatat hal-hal yang tidak penting tapi ingin saya lakukan.
Dengan menggunakan GTD, saya dapat dengan mudah mengorganisir catatan-catatan serta membuatnya menjadi sebuah kebiasaan. Saya juga dapat lebih efektif dalam mencari informasi yang dibutuhkan tanpa harus mencari-cari lagi.
Mengatasi masalah catatan scattered tidaklah sulit jika kita memiliki proses note-taking yang jelas dan konsisten. Dengan menggunakan GTD atau metode-metode lainnya, Anda dapat mengorganisir catatan-catatan serta membuatnya menjadi sebuah kebiasaan.
Jadi, apa Anda tunggu? Mulai sekarang, mari kita mengatasi masalah catatan scattered dengan cara yang sederhana dan efektif.