Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, namun ia juga rentan terhadap berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang paling umum dan merusak pada tanaman jagung adalah busuk batang (Fusarium spp.) yang dapat ditularkan melalui benih dan tanah.
Penyebab Busuk Batang
Busuk batang disebabkan oleh Fusarium spp., sebuah patogen yang dapat menyebar melalui benih dan tanah. Penyakit ini menyebabkan pembusukan pada batang, tongkol, dan biji jagung.
Gejala Busuk Batang
Gejala busuk batang pada tanaman jagung termasuk:
- Pembusukan pada batang, tongkol, dan biji
- Warna batang berubah menjadi kekuningan atau hitam
- Tongkol dan biji mengalami kerusakan
- Tanaman menjadi lemah dan kurang produktif
Pengendalian Busuk Batang
Untuk mencegah dan mengendalikan busuk batang pada tanaman jagung, dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
- Membersihkan lahan: Membersihkan lahan dari gulma dan semua sisa pertanaman sebelumnya.
- Mencabut tanaman yang terinfeksi: Mencabut tanaman yang terinfeksi oleh busuk batang untuk menghentikan penyebaran penyakit.
- Aplikasi fungisida: Aplikasi fungisida untuk mengendalikan pertumbuhan patogen.
- Pergantian tanaman selain jagung: Pergantian tanaman selain jagung untuk mencegah penyebaran penyakit ke tanaman lain.
- Tanam varietas tahan: Tanam varietas tahan terhadap busuk batang.
- Pastikan tanaman cukup mendapat asupan air dan makanan: Pastikan tanaman cukup mendapat asupan air dan makanan, jangan kekurangan dan jangan kelebihan.
Jaminan Mutu Benih
Perusahaan memberikan jaminan atas mutu benih sesuai dengan standar pemerintah. Tanggung jawab perusahaan adalah terbatas pada jumlah benih yang dibeli dan tidak termasuk biaya lainnya.
Artikel ini ditulis untuk membantu petani jagung dalam mengendalikan busuk batang dan meningkatkan hasil panen mereka.