Menggarahkan Rezeki dengan Silaturahmi, Zikir, Sholawat Nabi, dan Tadarus Al-Qur'an

Menggarahkan Rezeki dengan Silaturahmi, Zikir, Sholawat Nabi, dan Tadarus Al-Qur’an

Allahu 'alam, bahwa rezeki adalah salah satu syarat utama dalam hidup manusia. Dalam pandangan Islam, rezeki bukan hanya sekedar uang atau harta, tetapi juga kesehatan, kebahagiaan, dan keamanan jiwa. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah SWT, kita perlu menggarahkan rezeki dengan cara-cara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Salah satu cara menggarahkan rezeki adalah dengan menjaga hubungan silaturahmi antar sesama. Sebagaimana dijelaskan oleh Mohammad Mufid dalam buku Inilah Jalan yang Lurus, Jalan Hidup Nikmat Dunia-Akhirat, kesempurnaan iman seorang hamba ditentukan tidak hanya baiknya hubungan dengan Allah SWT melainkan dengan sesamanya juga. Silaturahmi dapat membuka pintu rezeki karena Allah SWT memang memberikan kelapangan rezeki dari jalan mana saja yang Dia kehendaki.

Sebagai contoh, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." (HR Bukhari) Hal ini menunjukkan bahwa menjaga hubungan silaturahmi dapat membuka pintu rezeki dan memperpanjang umur.

Selain itu, memperbanyak zikir juga dapat membuka pintu rezeki. Sebagaimana dijelaskan oleh Ahmad Zainal Abidin dalam buku Cara Kaya seperti Nabi Sulaiman, beberapa zikir yang dapat dibaca untuk mempermudah datangnya rezeki antara lain:

  • "Laa haula walaa quwwata illaa billaah" (HR Thabrani)
  • "Laa ilaaha illallaahul malikul haqqul mubiin" (HR Thabrani)
  • Surah al-Ikhlas (HR Thabrani)
  • "Subhaanallaahi wabihamdihii subhaanallaahil azhiim"

Dalam sebuah hadits dikatakan, orang yang membaca zikir-zikir tersebut akan mendapatkan keamanan dari kefakiran dan menjadi penentram dari rasa takut dalam kubur.

Selain itu, memperbanyak sholawat Nabi juga dapat membuka pintu rezeki. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah mengucapkan sholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali." (HR Muslim) Hal ini menunjukkan bahwa memperbanyak sholawat Nabi dapat membuka pintu rezeki dan memperoleh anugerah dari Allah SWT.

Terakhir, amalan pembuka rezeki lainnya adalah tadarus Al-Qur'an. Dalam sebuah hadits dikatakan, "Tiga ayat Al-Qur'an yang dibaca dalam salat lebih baik baginya dari tiga ekor unta betina yang besar dan gemuk." (HR Muslim) Hal ini menunjukkan bahwa tadarus Al-Qur'an dapat membuka pintu rezeki dan memperoleh kesehatan, kebahagiaan, dan keamanan jiwa.

Dalam kesimpulan, menggarahkan rezeki tidak hanya dengan cara-cara yang disebutkan di atas tetapi juga dengan berbagai amalan lainnya. Oleh karena itu, sebagai hamba Allah SWT, kita perlu menggarangkan rezeki dengan cara-cara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memperbanyak amalan-amalan tersebut agar dapat mendapatkan anugerah dari Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Amin.