Sejarah Tiongkok adalah penuh dengan cerita-cerita mistik dan mitologis. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah tentang Bi Gan, Menteri yang dicungkil jantungnya oleh Daji, Selir Kaisar Zhou yang kejam.
Menurut cerita, Daji melihat jubah Bi Gan dan menjadi ngeri. Ia bersumpah akan membalas dendam kepadanya. Tak lama kemudian, Daji berkata kepada Raja Zhou bahwa ia terkena serangan jantung dan hanya ‘jantung lembut berlubang tujuh’ yang dapat menyembuhkannya.
Pada waktu itu tidak ada seorang pun di dalam istana yang memiliki jantung semacam itu, kecuali Bi Gan yang dianggap sebagai orang suci. Bi Gan yang telah menelan jimat dari Jiang Ziya kemudian mengeluarkan jantungnya sendiri untuk persembahkan kepada Raja Zhou.
Ia tidak meninggal, bahkan tidak ada darah yang menetes. Sesuai nasihat Jiang Ziya, ia diharuskan untuk segera pulang ke rumahnya dan tidak boleh untuk menoleh ke belakang.
Setelah dekat dengan rumahnya, seorang penjual wanita berseru dari belakang, ‘Hey! Jual sawi putih murah tanpa akar!’ Bi Gan yang penasaran kemudian menoleh dan bertanya, ‘Bagaimana mungkin ada sawi putih yang tidak memiliki akar?’ Wanita tersebut menyeringai kemudian menjawab, ‘Anda benar, Tuan. Sawi putih tidak dapat hidup tanpa akar, sebagaimana manusia tidak dapat hidup tanpa jantung.’
Bi Gan berteriak keras, kemudian jatuh dan meninggal. Wanita tersebut segera melesat pergi dalam wujud aslinya, yaitu siluman pipa (alat musik) dari giok.
Cai Shen dalam Kepercayaan Buddhisme
Dalam kepercayaan Buddhisme, Cai Shen adalah Dewa yang sangat dihormati. Ia merupakan salah satu Biksu Buddha di Tiongkok yang dipercaya sebagai reinkarnasi dari Bodhisatwa Maitreya.
Cai Shen dapat dikenali dengan ekspresi gaya sedang tertawa, mengenakan jubah Biksu yang tidak dapat menutupi perutnya yang buncit, dan sedang menggenggam atau memakai sebuah tasbih. Ia sering digambarkan dengan dikelilingi anak-anak, membawa kepingan uang, atau sebuah kantong.
Dalam cerita-cerita Buddhisme, Cai Shen dikatakan memiliki kemampuan untuk memberikan keberkahan dan perlindungan kepada umat manusia. Ia juga dikatakan memiliki kemampuan untuk mengurangi kesedihan dan penderitaan.
Konklusi
Dalam kisah Bi Gan, Menteri yang dicungkil jantungnya, kita dapat melihat bagaimana kejujuran dan keberkahan dapat membantu seseorang dalam masa sulit. Dalam cerita-cerita Buddhisme, Cai Shen adalah Dewa yang sangat dihormati karena memiliki kemampuan untuk memberikan keberkahan dan perlindungan kepada umat manusia.
Mungkin kita dapat mengambil pelajaran dari kisah Bi Gan dan Cai Shen bahwa dalam masa sulit, kita perlu mempunyai modal Gongde (kerja baik) yang banyak. Jika kita memiliki modal seperti itu, maka kita akan memiliki kesempatan untuk dihadiri oleh Dewa-Dewi.