Pengalaman sehari-hari membantu kita memahami bahwa pengelolaan sumber daya adalah salah satu tujuan utama dalam keputusan bisnis. Dalam beberapa kasus, perusahaan harus mengalokasikan sumber dayanya dengan lebih efisien untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan alokasi sumber daya adalah metode VAM (Variable Activity Margin).
Metode VAM digunakan untuk menyelesaikan masalah alokasi sumber daya dengan cara menghitung biaya transportasi minimum. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam metode VAM:
- Identifikasi Sumber Daya: Identifikasi semua sumber daya yang harus dialokasikan, seperti pabrik, gudang, dan kebutuhan.
- Menghitung Biaya Transportasi: Hitung biaya transportasi untuk setiap sumber daya yang dialokasikan.
- Menemukan Pilihan Optimal: Temukan pilihan optimal dengan cara menghitung biaya transportasi minimum.
Dalam contoh di atas, terdapat 4 pabrik (W, H, P, dan K) dan 3 gudang (A, B, dan C). Kebutuhan adalah 50 unit. Berikut adalah tabel 5.11 yang menunjukkan feasible solution awal:
A | B | C | |
---|---|---|---|
W | 20 | 5 | 8 |
H | 15 | 20 | 10 |
P | 25 | 10 | 19 |
Dalam Tabel 5.11, dapat dilihat bahwa pabrik W mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar dan B mempunyai biaya angkut terkecil. Oleh karena itu, pilihan XPB = 50.
Pada langkah kedua, dapat dilihat bahwa pabrik H memiliki biaya angkut terkecil, sehingga pilihan XHB = 60.
Pada langkah ketiga, dapat dilihat bahwa gudang C mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar dan W mempunyai biaya angkut terkecil. Oleh karena itu, pilihan XWC = 30.
Dalam Tabel 5.11 yang lain, dapat dilihat bahwa pabrik P mempunyai perbedaan baris/kolom terbesar dan C mempunyai biaya angkut terkecil. Oleh karena itu, pilihan XHA = 50 dan pilihan XHC = 10.
Setelah semua sumber daya dialokasikan, dapat dilihat bahwa biaya transportasi minimum adalah Rp 1.890,-.
Dalam kesimpulan, metode VAM sangat efektif dalam mengalokasikan sumber daya dengan cara menghitung biaya transportasi minimum. Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakan metode ini untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya.