Analisis Plots Utama Dua Varietas Jagung Manis, Bonanza dan Paragon

Analisis Plots Utama Dua Varietas Jagung Manis, Bonanza dan Paragon

Dalam penelitian ini, kami melakukan analisis plots utama pada dua varietas jagung manis, yakni Bonanza dan Paragon. Parameter yang diamati meliputi diameter batang dengan sabut (mm), diameter batang tanpa sabut (mm), panjang batang dengan sabut (cm), panjang batang tanpa sabut (cm), berat batang dengan sabut (g), dan berat batang tanpa sabut (g). Analisis varian menunjukkan bahwa perlakuan irigasi drip tidak memiliki efek signifikan pada semua parameter yang diamati. Namun, varietas jagung manis memiliki dampak sangat relevan terhadap diameter dan panjang batang, serta berat batang. Selain itu, varietas jagung manis juga tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada variabel lain.

Kesimpulan

Irigasi drip sangat efektif dan hemat biaya selama musim kering, memenuhi kebutuhan air tanaman jagung untuk pertumbuhannya dan pengembangannya. Penggunaan irigasi drip pada budidaya jagung manis menunjukkan peningkatan diameter, panjang, dan berat batang, serta varietas jagung manis memiliki dampak sangat signifikan terhadap sifat-sifat tersebut.

Kata Kunci

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.), irigasi drip, sifat produksi

Artikel ini memuat hasil penelitian yang dilakukan oleh Mutmainnah et al. (2024) tentang respons aplikasi pupuk kalium terhadap produksi dan kandungan gula beberapa varietas jagung manis. Penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi pupuk kalium dapat meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kandungan gula hingga dosis tambahan 150 kg/ha, serta memberikan respons signifikan pada semua tiga varietas yang dikaji.

Daftar Pustaka

Mutmainnah, M., Sudiarso, S., & Wicaksono, K. P. (2024). Response of Potassium Fertilizer Application to Production and Sugar Content of Several Varieties of Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt.). Proceedings of the 3rd International Conference on Education, Humanities, Health and Agriculture, ICEHHA 2023, 15-16 December 2023, Ruteng, Flores, Indonesia. DOI: 10.4108/eai.15-12-2023.2345655