Dalam era digital, aplikasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan anak-anak. Namun, tidak semua aplikasi aman dan sesuai bagi anak-anak. Berikut beberapa jenis aplikasi yang berisiko dan dapat membahayakan anak-anak jika tidak diawasi dengan ketat.
1. Aplikasi Jejaring Sosial
Aplikasi media sosial sering kali tidak memiliki kontrol yang ketat terhadap konten yang diunggah pengguna. Hal ini dapat membuat anak-anak terpapar materi yang tidak sesuai. Selain itu, media sosial bisa menjadi medium bagi orang jahat untuk mengincar anak-anak, seperti melalui Facebook, Instagram, Snapchat, dan TikTok.
2. Aplikasi Kencan dan Sosial untuk Dewasa
Dirancang untuk interaksi dewasa, aplikasi kencan kerap kali berisi konten seksual. Anak-anak yang mengakses aplikasi ini berisiko bertemu dengan orang asing yang memiliki niat jahat, seperti pada aplikasi Tinder, Bumble, dan Grindr.
3. Aplikasi Chat Tanpa Identitas
Chat anonim memberikan kesempatan untuk perilaku buruk dan perundungan, serta sering digunakan untuk menyebarkan konten yang tidak pantas bagi anak-anak. Contohnya adalah Omegle, Yubo, dan Whisper.
4. Aplikasi Permainan dengan Konten Dewasa atau Kekerasan
Beberapa permainan memiliki konten kekerasan, bahasa kasar, atau adegan dewasa yang tidak pantas bagi anak-anak. Selain itu, pembelian dalam aplikasi yang tidak disengaja dapat menyebabkan biaya besar bagi orang tua. Contoh permainan tersebut adalah Grand Theft Auto (GTA) Series, Call of Duty Series, atau Fortnite.
5. Aplikasi Streaming Video Dewasa
Aplikasi streaming video dewasa memungkinkan akses ke film dan acara TV yang tidak cocok untuk anak-anak. Beberapa platform juga menyediakan fitur interaksi seperti komentar atau pesan pribadi, seperti pada Netflix (tanpa kontrol orang tua), HBO Max, dan Hulu. Dengan pengawasan orang tua yang ketat, penggunaan aplikasi ini bisa lebih aman.
6. Aplikasi Perjudian
Aplikasi perjudian dapat menimbulkan kecanduan yang berbahaya bagi perkembangan anak. Anak-anak bisa saja menghabiskan uang secara tidak sengaja melalui aplikasi ini, seperti PokerStars, Bet365, dan 888 Casino.
7. Aplikasi Pelacak Lokasi
Aplikasi pelacak lokasi memungkinkan pemantauan lokasi anak secara real-time, yang bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, contohnya Find My Friends (jika tidak diawasi) dan Life360 (membutuhkan pengaturan ketat).
8. Aplikasi Pembelian dan E-Commerce
Anak-anak mungkin secara tidak sengaja melakukan pembelian yang tidak perlu atau mahal. Beberapa platform juga memungkinkan akses ke produk yang tidak pantas, seperti Amazon, eBay, dan Etsy.
Melindungi anak-anak dari aplikasi yang tidak sesuai memerlukan pengawasan yang cermat dan penggunaan alat kontrol orang tua yang tepat. Dengan mengatur pembatasan akses dan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memantau aktivitas anak, orang tua dapat memastikan anak-anak hanya mengakses konten yang aman dan sesuai usia mereka.
Penting untuk selalu berdialog dengan anak-anak mengenai penggunaan internet yang aman dan bertanggung jawab serta memberi edukasi tentang risiko yang ada. Bagi orang tua yang khawatir dengan tontonan anak-anak mereka, iPhone menawarkan sistem keamanan yang baik. Orang tua bisa memanfaatkan fitur seperti Penyaring Web, Screen Time, Digital Wellbeing & Parental Controls, YouTube Kids, dan Family Link by Google.
Dengan demikian, orang tua dapat memastikan pengalaman anak-anak di dunia digital tetap aman dan menyenangkan.