Dalam cuaca, keberadaan awan memiliki peranan penting dalam memprediksi kondisi cuaca. Salah satu aspek yang palingpenting adalah coverage awan, yaitu tingkat penutupan awan di atas langit. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Breaks in Overcast Conditions (BINOVC) dan bagaimana menginterpretasikan sky coverage.
Definisi BINOVC
BINOVC merujuk pada kondisi cuaca ketika langit terlihat terputus-putus atau overcast. Dalam keadaan ini, awan tidak lagi terlihat seperti awan tipis dan terbentuk menjadi lapisan yang tebal. Kondisi BINOVC ini dapat dilihat sebagai patchwork awan yang terurai di langit.
Kategori Penutupan Awan
Untuk memudahkan observasi cuaca, International Civil Aviation Organization (ICAO) telah mengembangkan kategori penutupan awan. Berikut adalah kategori-kategori tersebut:
- CLEAR: Langit cerah dengan tidak adanya awan.
- FEW: Langit sebagian cerah dengan awan tipis.
- SCATTERED: Langit terlihat terputus-putus dengan awan yang beragam ukuran.
- BROKEN: Langit terlihat terputus-putus dengan awan yang tebal.
- OVERCAST: Langit terlihat fully covered oleh awan.
- SKY OBSCURED: Langit tidak dapat dilihat karena keberadaan near-surface conditions seperti fog, hujan, salju, dsb.
Interpretasi Penutupan Awan
Dalam menentukan penutupan awan, meteorolog memerhatikan langit dan mencatat tingkat penutupan awan. Tingkat penutupan awan ini dapat dinyatakan dalam persen atau dengan menggunakan simbol 1/8 hingga 8/8. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk menunjukkan seberapa besar awan yang terlihat di langit.
Contohnya, jika awan yang terlihat sebesar 6/8, maka langit terlihat sebagai "mostly cloudy". Jika awan yang terlihat sebesar 3/8, maka langit terlihat sebagai "partly cloudy".
Praktik dengan Station Model
Untuk memahami lebih lanjut tentang penutupan awan, kita dapat menggunakan station model interaktif di bawah ini. Dalam station model ini, Anda dapat mengubah tingkat penutupan awan dan melihat bagaimana langit terlihat di dalam station model.
Kesimpulan
Pengetahuan tentang Breaks in Overcast Conditions (BINOVC) dan interpretasi sky coverage sangat penting dalam memprediksi kondisi cuaca. Dengan memahami kategori penutupan awan dan bagaimana menginterpretasikan sky coverage, kita dapat membuat prediksi yang lebih akurat dan membantu mencegah bencana alam.
Catatan
Dalam beberapa kasus, near-surface conditions seperti fog, hujan, salju, dsb. dapat menyebabkan langit tidak dapat dilihat. Dalam keadaan ini, observasi cuaca hanya dapat dilakukan dengan cara lain, seperti menggunakan radar atau satelit.