Diagram kartesius, juga dikenal sebagai diagram 4 kuadran, adalah salah satu teknik analisis statistik yang paling populer dan mudah digunakan. Teknik ini digunakan untuk menganalisis kualitas layanan di Apotek Kimia Farma Bandung dengan menentukan nilai rata-rata tiap atribut, membuat diagram kartesius di SPSS untuk setiap dimensi, dan menandai kuadran untuk mengetahui distribusi atribut.
Langkah-langkah Membuat Diagram Kartesius
- Awalnya, kita perlu memiliki data yang sesuai dengan atribut yang ingin dianalisis. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan atribut Nilai Penjualan dan Nilai Layanan.
- Selanjutnya, buatlah diagram kartesius di SPSS dengan cara klik menu "Insert" > "Chart" > "Cartesian".
- Pada dialog box yang muncul, pilih "X-axis" dan "Y-axis" untuk menentukan atribut Nilai Penjualan dan Nilai Layanan.
- Berikan nama pada Axis Title dengan cara klik tanda + pada bagian sebelah kanan diagram dan pilih "Axis Title", kemudian beri nama "Nilai Penjualan" dan "Nilai Layanan".
- Langkah berikutnya adalah menamai masing-masing bagian dengan cara klik menu "Insert" > "Text" > "Text Box", kemudian letakan posisinya mulai dari kiri atas, kiri bawah, kanan bawah, dan kanan atas.
Hasil Diagram Kartesius
Dalam diagram terdapat 20 Customer Service (CS) dengan Nilai Penjualan pada sumbu X dan Nilai Layanan pada sumbu Y, yang posisinya tersebar dan terbagi pada 4 kuadran. Berikut hasil analisisnya:
- Rata-rata Nilai Penjualan adalah 51%, dengan nilai minimum 37% dan nilai maximum 65%.
- Rata-rata Nilai Layanan adalah 78%, dengan nilai minimum 67% dan nilai maximum 90%.
Interpretasi Hasil
Dalam diagram kartesius, kita dapat menemukan empat kuadran yang berbeda:
- Kuadran I (Penjualan buruk & Layanan baik): Terdapat 3 CS terletak di kuadran ini. Dalam hal ini, kemampuan penjualan CS perlu ditinggkat oleh ketika CS tersebut melayani pelanggan.
- Kuadran II (Penjualan buruk & Layanan buruk): Terdapat 6 CS terletak di kuadran ini. Perlunya peningkatan kemampuan dalam hal layanan ataupun penjualan, perlu sekali memahami kembali SOP pelayanan dan pengetahuan akan produk yang ada.
- Kuadran III (Penjualan baik & Layanan buruk): Terdapat 4 CS terletak di kuadran ini. Perlunya peningkatan kemampuan dalam hal layanan, berikanlah pelayanan dengan memahami kembali SOP pelayanan.
- Kuadran IV (Penjualan baik & Layanan baik): Terdapat 6 CS terletak di kuadran ini. Secara keseluruhan CS sudah memenuhi kriteria yang diinginkan, hal ini dikarenakan nilai Penjualan dan nilai Layana sudah baik, sehingga perlu dipertahankan atau lebih bahkan ditingkatkan.
Kesimpulan
Dalam analisis diagram kartesius, kita dapat mengetahui distribusi atribut Nilai Penjualan dan Nilai Layanan. Berdasarkan hasilnya, CS yang terletak di Kuadran I, II, dan III perlu meningkatkan kemampuan dalam hal penjualan atau layanan, sedangkan CS yang terletak di Kuadran IV perlu diberikan apresiasi bahkan dapat diberikan reward sebagai dorongan untuk tetap mempertahankan kinerja dan tentunya menjadikan motivasi untuk CS yang lain. Secara umum, diperlukan pelatihan, program pengembangan keterampilan, atau strategi komunikasi untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan.