Artikel ini akan membahas tentang scatter plot, yaitu representasi data dalam bentuk grafis yang membantu memahami hubungan antara dua variabel. Dalam artikel ini, kita juga akan mengetahui bagaimana membuat scatter plot, jenis-jenisnya, dan analisisnya.
Apa Itu Scatter Plot?
Scatter plot adalah cara untuk mewakili data dalam bentuk grafis. Scatter plot sederhana menggunakan sumbu koordinat untuk menggambar titik-titik berdasarkan nilai mereka. Contoh scatter plot excel di atas menunjukkan data umur anak dan tinggi anak dalam feet, yang dapat dinyatakan sebagai scatter plot.
Aplikasi Scatter Plot
Scatter plot dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel. Contoh: Hari Minggu vs Penjualan
Bagaimana Membuat Scatter Plot?
Ada tiga langkah sederhana untuk membuat scatter plot:
- Langkah I: Identifikasi sumbu x dan y untuk scatter plot.
- Langkah II: Definisi skala untuk masing-masing sumbu.
- Langkah III: Gambar titik-titik berdasarkan nilai mereka.
Jenis-Jenis Scatter Plot
Scatter plot membantu menemukan hubungan antara dua variabel. Hubungan ini disebut korrelasi. Berdasarkan korrelasi, scatter plot dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Scatter Plot untuk Korrelasi Positif
- Scatter Plot untuk Korrelasi Negatif
- Scatter Plot untuk Korrelasi Null
Analisis Scatter Plot
Analisis scatter plot membantu kita memahami aspek-aspek berikut dari data:
- Tingkat korrelasi antara titik-titik data yang berguna untuk memahami hubungan dalam data.
- Garis fitur terbaik dapat digambar untuk data dan digunakan untuk membuat prediksi nilai data baru.
- Titik-titik data yang berada di luar set data dapat dengan mudah dikenali untuk menemukan outlier.
- Gruping data titik dalam scatter plot dapat diidentifikasi sebagai cluster-cluster dalam data.
FAQs pada Scatter Plot
- Apa Itu Scatter Plot dalam Data?
Dalam data, scatter (XY) plot adalah cara untuk menampilkan hubungan antara dua set data. Ini adalah representasi grafis data yang menggunakan set titik-titik yang digambar dalam ruang dua-dimensi atau tiga-dimensi. - Apa Itu Scatter Plot Digunakan Untuk?
Scatter plots digunakan untuk melihat dan menggambar hubungan antara dua variabel numerik secara grafis dengan bantuan titik. Titik-titik dalam scatter plot menunjukkan nilai data individu. - Apa Adalah Interpolation dan Extrapolation pada Scatter Plot?
Interpolation atau extrapolation membantu kita memprediksi nilai data baru menggunakan scatter plots.
Interpolation membantu kita memprediksi nilai data untuk titik-titik yang berada dalam range set data.
Extrapolation membantu kita memprediksi nilai data untuk titik-titik yang berada di luar set data.
- Apa Tiga Jenis Scatter Plot?
Hubungan antara variabel-variabel dalam data disebut korrelasi. Scatter plots membantu kita menemukan korrelasi dalam data. Ada tiga jenis korrelasi:
Korrelasi Positif
Korrelasi Negatif
Korrelasi Null (Tidak Ada)
-
Kapan Anda Bisa Menggunakan Scatter Plot?
Anda dapat menggunakan scatter plot ketika Anda memiliki setidaknya dua variabel yang dapat dipasangkan dengan baik. Mengegambar variabel-variabel pada diagram scatter adalah cara sistematis untuk melihat hubungan antara variabel dan melihat apakah korrelasi positif atau negatif. -
Bagaimana Anda Dapat Membedakan Antara Korrelasi Positif dan Negatif dalam Scatter Plot?
Dalam korrelasi positif, baik variabel-variabel meningkat atau menurun dengan cara yang sama. Garis fitur terbaik untuk data titik dengan korrelasi positif akan memiliki slope positif. Selain itu, dalam korrelasi negatif, salah satu variabel meningkat sementara variabel lainnya menurun. Garis fitur terbaik untuk data titik dengan korrelasi negatif akan memiliki slope negatif. -
Apa Itu Scatter Plot Linear?
Scatter plot yang berada di atas garis linearity disebut scatter plot linear, sedangkan pola-pola non-linear dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel-variabel.