Mengerti Arti Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat Jodoh dan Rezeki

Mengerti Arti Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat Jodoh dan Rezeki

Sholat hajat adalah salah satu jenis sholat yang memiliki tujuan untuk meminta sesuatu kebaikan dari Allah SWT. Tata cara melaksanakan sholat hajat telah ditetapkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam dalam hadis shahih. Berikut ini adalah penjelasan tentang arti bacaan doa setelah sholat hajat jodoh dan rezeki.

“Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. al-Qashas ayat 24)

Dalam ayat di atas, Allah SWT menitipkan kepada kita untuk selalu berharap dan meminta kepada-Nya dalam segala hal. Sholat hajat adalah salah satu cara bagi kita untuk meminta sesuatu kebaikan dari Allah SWT.

Tata Cara Sholat Hajat

Sholat hajat dapat dilakukan kapanpun, tidak ada waktu khusus yang ditentukan. Namun, waktu yang mustajab untuk melaksanakan sholat hajat adalah pada malam hari, terutama di sepertengah atau sepertiga malam.

Berikut ini adalah niat dan tata cara sholat hajat yang mustajab:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii Sunnatal Haajati Rok’ataini Lillahi Ta’aalaa
Artinya: Aku berniat sholathajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala

Tata cara melaksanakan sholat hajat adalah sebagai berikut:

  1. Niat sholat hajat
  2. Takhbiraatul ikhram (berdiri bagi yang mampu)
  3. Membaca doa Iftitah
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.
  6. Ruku’ dengan tuma’ninah
  7. I’tidal dengan tuma’ninah
  8. Sujud dengan tuma’ninah
  9. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
  10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
  11. Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua
  12. Membaca surat Al-Fatihah
  13. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
  14. Ruku’ dengan tuma’ninah
  15. I’tidal dengan tuma’ninah
  16. Sujud dengan tuma’ninah
  17. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
  18. Sujud kedua dengan tuma’nun