Membuat Scatter Plot di Google Sheets dan Interpretasi Hasil

Membuat Scatter Plot di Google Sheets dan Interpretasi Hasil

Scatter plot adalah salah satu alat analisis statistik yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel. Dalam artikel ini, kita akan belajar cara membuat scatter plot di Google Sheets dan bagaimana menginterpretasinya.

Langkah-langkah Membuat Scatter Plot di Google Sheets

  1. Pilih data yang ingin Anda analisis.
  2. Klik "Insert" lalu pilih "Chart".
  3. Dalam pengaturan chart, ubah tipe chart menjadi "Scatter chart".

Atur Sumbu dan Skala

  1. Sesuaikan skala sumbu X dan Y agar sama dengan rentang data.
  2. Pastikan sumbu-sumbu ini dilabeli dengan jelas untuk memudahkan interpretasi.

Tambahkan Judul dan Label

  1. Berikan judul yang jelas untuk scatter plot.
  2. Label di masing-masing sumbu untuk memberikan konteks kepada pembaca grafik.

Tambahkan Trendline (Opsional)

  1. Jika relevan, tambahkan trendline untuk menunjukkan hubungan umum antara dua variabel.
  2. Dalam Excel, klik pada salah satu titik data lalu pilih "Add Trendline" dari menu yang muncul.

Analisis dan Interpretasi

  1. Setelah scatter plot dibuat, analisis pola yang muncul.
  2. Lihat apakah ada korelasi positif, negatif, atau tidak ada korelasi yang jelas antara variabel-variabel tersebut.
  3. Perhatikan juga adanya titik outlier.

Penyesuaian Visual

  1. Sesuaikan warna titik, ukuran, dan aspek visual lainnya untuk meningkatkan kejelasan dan estetika grafik.

Simpan dan Bagikan

  1. Simpan scatter plot dalam format yang sesuai.
  2. Bagikan dengan tim yang relevan.

Dalam artikel ini, kita juga akan membahas pengertian scatter diagram dan cara membuatnya. Berikut adalah contoh kasus menunjukkan hubungan positif antara absensi dan tingkat kerusakan produk perusahaan.

Pengertian Scatter Diagram (Diagram Tebar) Dan Cara Membuatnya

Scatter diagram atau diagram tebar digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel dan jenis hubungan tersebut, apakah positif, negatif, atau tidak ada hubungan. Scatter diagram terdiri dari titik-titik data variabel X dan Y yang dibuat berdasarkan langkah pengumpulan data, pembuatan sumbu, dan plotting data.

Dalam contoh kasus di atas, scatter diagram menunjukkan hubungan positif antara absensi dan tingkat kerusakan produk perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi level of absensi, maka semakin besar juga tingkat kerusakan produk yang terjadi.

Dengan demikian, scatter plot adalah salah satu alat analisis statistik yang sangat berguna dalam menunjukkan hubungan antara dua variabel dan membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat.