Diagram scatter, juga dikenal sebagai diagram pencar, adalah salah satu alat statistik yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel kuantitatif. Diagram scatter menggunakan titik-titik data yang tersebar di bidang kartesian untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel.
Berikut ini adalah beberapa contoh soal statistik tentang diagram scatter:
Contoh Soal 1
Diberikan dua variabel X dan Y dengan data sebagai berikut:
| X | Y |
|---|---|
| 10 | 20 |
| 15 | 25 |
| 20 | 30 |
| 25 | 35 |
| 30 | 40 |
Buatlah diagram scatter untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel di atas. Jika hubungan yang terlihat adalah positif, maka berikan contoh soal lainnya.
Jawaban
Berikut ini adalah diagram scatter untuk data di atas:
[Diagram scatter]
Dalam diagram tersebut, kita dapat melihat bahwa titik-titik data tersebar ke atas dan ke kanan, yang menunjukkan hubungan antara dua variabel X dan Y adalah positif.
Contoh Soal 2
Diberikan dua variabel X dan Y dengan data sebagai berikut:
| X | Y |
|---|---|
| 10 | 15 |
| 12 | 18 |
| 14 | 20 |
| 16 | 22 |
| 18 | 24 |
Buatlah diagram scatter untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel di atas. Jika hubungan yang terlihat adalah negatif, maka berikan contoh soal lainnya.
Jawaban
Berikut ini adalah diagram scatter untuk data di atas:
[Diagram scatter]
Dalam diagram tersebut, kita dapat melihat bahwa titik-titik data tersebar ke bawah dan ke kanan, yang menunjukkan hubungan antara dua variabel X dan Y adalah negatif.
Contoh Soal 3
Diberikan dua variabel X dan Y dengan data sebagai berikut:
| X | Y |
|---|---|
| 10 | 10 |
| 15 | 12 |
| 20 | 14 |
| 25 | 16 |
| 30 | 18 |
Buatlah diagram scatter untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel di atas. Jika hubungan yang terlihat adalah tidak ada, maka berikan contoh soal lainnya.
Jawaban
Berikut ini adalah diagram scatter untuk data di atas:
[Diagram scatter]
Dalam diagram tersebut, kita dapat melihat bahwa titik-titik data tersebar ke segala arah, yang menunjukkan hubungan antara dua variabel X dan Y tidak ada.